Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih, Bisa Jadi Penyakit Serius

Kompas.com - 25/08/2020, 16:44 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi yang terjadi di saluran kemih. Saluran kemih sendiri terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.

Dokter Spesialis Bedah Urologi, Andre Dasta Chrishbeth Sinulingga menjelaskan, ISK pada umumnya disebabkan karena adanya infeksi bakteri pada salah satu organ saluran kemih tersebut.

Meski banyak dialami oleh perempuan, namun penyakit ini sebaiknya tak disepelekan karena bisa terjadi kepada siapa saja.

"Semua bisa kena baik pria, wanita, dewasa, anak-anak, tua, muda. Walaupun yang paling sering terkena adalah wanita karena secara anatomi, bentukan saluran, khususnya uretra atau saluran kencing paling bawah itu pendek dan lurus."

Demikian diungkapkan oleh dr. Andre dalam Instagram Live bersama Eka Hospital Cibubur, Selasa (25/8/2020).

Ada beberapa faktor penyebab ISK, antara lain:

  • Pada wanita, lubang kencing berdekatan dengan lubang vagina. Bakteri yang menginfeksi saluran kemih bisa berasal dari daerah di sekitar vagina atau anus.
  • Kurang menjaga kebersihan organ kencing, yakni dengan menyiram, menyeka dan mengelap dengan benar. Termasuk ketika menggunakan toilet umum atau setelah berhubungan intim.
  • Kebiasaan menahan buang air kecil.
  • Jarang minum air.

ISK bisa menyebabkan masalah kesehatan serius jika dibiarkan salam jangka waktu lama. Itulah mengapa, ketika sudah menyadarinya penyakit tersebut perlu diobati secara tuntas.

"Jika berjalan dalam waktu lama atau diobati tapi tidak sampai tuntas, dia bisa mengubah sel-sel kandung kemih yang dalam jangka panjang bisa berubah menjadu suatu keganasan," ungkap dr. Andre.

Baca juga: Duduk Kelamaan Bisa Menimbulkan Masalah pada Saluran Kemih?

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya antara lain:

  • Anyang-anyangan atau sering berkeinginan buang air kecil.
  • Sakit ketika buang air kecil.
  • Urin berwarna lebih pekat atau kemerahan karena bercampur darah.
  • Sakit pada perut bagian bawah atau rasa tidak nyaman dan seperti ada ganjalan.
  • Meriang.
  • Keputihan, jika pasien adalah wanita.

Jika mengalami gejala-gejala berikut, segeralah pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan dan mengetahui penyebabnya untuk segera diatasi.

Baca juga: Muncul Gejala Ini, Waspadai Infeksi Saluran Kemih

Agar ISK tidak berulang

ISK yang sudah diobati namun belum tuntas masih mungkin terjadi kembali. Oleh karena itu, ada beberapa perilaku hidup bersih yang perlu dijalankan untuk menghindarinya.

1. Minum cukup

Mayoritas orang mengukur kecukupan minum dengan takaran dua liter atau delapan gelas sehari. Namun, dr. Andre mengatakan, cara lebih objektif adalah melihat warna urin kita. Jika urin berwarna kuning atau seperti air teh, artinya kita masih kurang minum.

"Normalnya warnanya harus jernih," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com