Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko yang Terjadi Bila Kita Makan Saat Sedang Marah

Kompas.com - 27/08/2020, 09:07 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika sedang marah atau stres, tubuh akan bereaksi dengan mengaktifkan respons stres dari sistem saraf simpatik, yang akan mengarah ke peningkatan kadar kortisol.

Hal ini dapat membuat kita merasa jengkel, terganggu, impulsif, dan bahkan mungkin mulai makan secara emosional.

Mungkin Anda biasa mengalami momen di mana ketika sangat kesal dan marah, kemudian melampiaskannya dengan makan dan itu membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Kebiasaan itu mungkin bisa membantu menenangkan Anda secara mental, namun bukan praktik yang sehat.

Penasehat gaya hidup sehat Luke Coutinho, belum lama ini menjelaskan melalui Instagram bahwa ketika kita makan saat marah, kesal dan cemas, itu akan berdampak pada keseluruhan sistem internal kita.

"Tubuh kita tidak dirancang untuk mencerna dan menyerap makanan saat kita sedang stres," ungkapnya.

1. Komplikasi perut

Tubuh kita memiliki dua sistem saraf, yakni sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Keduanya berfungsi secara berbeda. Ketika kita marah, sistem saraf simpatis menjadi aktif dan akibatnya proses pencernaan terhenti.

Itu juga bisa menyebabkan tekanan darah, gula darah dan kadar kolesterol kita meningkat. Kondisi ini membuat tubuh sulit mencerna makanan dan menyerap nutrisinya.

Sementara itu, ketika kita tenang, sistem saraf parasimpatis akan bekerja. Kadar kortisol dan tekanan darah menurun dan tubuh kita mulai mencerna dan menyerap makanan dengan mudah.

Luke mengatakan, makan saat kita marah dapat menyebabkan komplikasi terkait perut, seperti kembung, refluks asam, hingga diare.

Gejalanya bisa lebih buruk bagi orang yang menderita iritasi usus besar dan kolitis.

“Tubuh tidak memiliki jenis bakteri yang tepat untuk memecah makanan yang kita makan, bahkan menelan menjadi sulit karena kontraksi otot."

"Tubuh kita tidak akan bisa mencerna makanan dan menyerap nutrisinya,” tambah Luke.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan yang Sebaiknya Kita Ikuti

2. Memicu makan berlebih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com