Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Krim Rendah Kalori Bantu Penurunan Berat Badan, Benarkah?

Kompas.com - 28/08/2020, 23:12 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Di tengah cuaca panas, es krim tak pernah gagal untuk meredakan dahaga dan menyejukkan tubuh.

Namun bagi mereka yang berencana menurunkan berat badan, biasanya akan mencari alternatif es krim rendah kalori demi mencegah bertambahnya berat badan.

Saat ini sudah ada beberapa produk es krim di pasaran yang diklaim rendah kalori dan gula, serta tinggi protein.

Namun, apakah es krim rendah kalori bisa membantu menurunkan berat badan?

Baca juga: Bagaimana Es Krim Bisa Mengubah Sedih Jadi Happy?

Ahli diet terdaftar, Anna Taylor, RD menyebutkan jika es krim bisa menyehatkan tubuh kita.

Menurut Taylor, pada dasarnya, makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian bisa meningkatkan kesehatan seseorang.

"Tapi, produk es krim rendah kalori tidak meningkatkan kesehatan kita, saya tidak akan menyebutnya sehat sama sekali."

Kita bisa mengganti es krim biasa dengan es krim rendah kalori, rendah lemak, dan gula untuk diet kita, namun es krim jenis ini tidak memberikan efek secara instan.

Taylor menyarankan, agar kita mengingat dua hal penting sebelum mengonsumsi es krim rendah kalori.

1. Gastrointestinal disorders atau gangguan saluran pencernaan

Produk es krim rendah kalori biasanya mempunyai kandungan bahan seperti gula alkohol atau akar sawi putih.

Bahan-bahan itu dapat menyebabkan perut kembung, hingga diare pada beberapa orang.

2. Perhatikan porsi

Porsi yang disarankan untuk es krim rendah kalori adalah sekitar dua pertiga cangkir.

Apabila kita makan satu liter es krim rendah kalori dengan kandungan 150-360 kalori per hari, berat badan kita bisa bertambah antara 7-16 kilogram dalam satu tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com