Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita Citata Didiagnosis Sakit Streptococcus Tonsillitis, Apakah Itu?

Kompas.com - 02/09/2020, 21:26 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melalui akun Instagramnya, penyanyi dangdut Cita Citata mengaku tengah melawan sebuah penyakit selama lima tahun belakangan.

“Gejala mulanya menyerang kulitku.. hampir setiap hari aku selalu merah merah bentol dan gatalnya bukan main ..,” tulis Cita sembari mengunggah foto dengan bercak merah di beberapa titik di wajah.

“Pokoknya setiap kena benda yang agak sedikit tajam, perubahan udara dingin/panas langsung memerah, kena debu dan kotor juga. Itu sangat mengganggu sekali,” imbuhnya.

Untuk mencari penyakit apa yang tengah dideritanya, Cita melakukan beragam tes mulai dengan mencari dokter terbaik hingga melakukan cek alergi.

“Suntik steamcell, minum obat hingga vitamin .. tapi ngga pernah ada hasil .. selalu nihil,” ujar Cita.

Dari beragam pemeriksaan yang dijalani Cita, dokter menyebut pelantun “Goyang Dumang” ini mengalami gangguan pada imun. Namun selama ini, Cita merasa tak pernah sakit atau merasa mudah lelah.

Bercak merah di wajah dan tubuh Cita semakin mengkhawatirkan, beberapa teman bahkan sempat mencemaskan kondisi Cita.

“Sudah ngga aku pedulikan, jawabannya cuma “alergi”,” tulis Cita lagi.

Kondisi Cita kembali drop saat ia merasa meriang dan mengalami panas tinggi hingga 39º Celsius. Cita sempat panik karena gejala yang ia alami mirip seperti penderita covid-19.

Cita pun kembali menjalani pemeriksaan, kali ini ia memanggil dokter ke rumah. Dari pemeriksaan, dokter mendiagnosis Cita menderita streptococcus tonsillitis.

Menurut situs Mayo Clinic, tonsilitis adalah peradangan amandel, dua bantalan jaringan berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan - satu amandel di setiap sisi.

Bakteri penyebab tonsilitis yang paling umum adalah Streptococcus pyogenes (grup A streptococcus), bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.

“Dokter menyarankanku untuk melakukan operasi pengangkatan. Carilah aku jadwal karna after operasi aku pasti harus bedrest dan cuti,” ujar Cita.

Demi melakukan operasi pengangkatan, Cita lantas menjalani beberapa pemeriksaan awal seperti rapid test, swab, cek jantung dan lain-lain.

“Akhirnya operasi berjalan lancar.. dan amandelku ternyata memang sudah rusak, berlubang dan besar,” ujar Cita.

Setelah menjalani operasi, bercak merah pada kulit Cita perlahan menghilang. Ia tak lagi mengalami bentol-bentol pada kulitnya,,

“Ternyata memang amandel (tonsil) ini berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh .. tapi kalau sudah tidak berfungsi justru malah akan menjadi penyakit untuk tubuh kita sendiri,” tulis Cita.

Kini Cita sedang menjalani fase penyembuhan setelah operasi yang ia jalani.

“Semoga pengalamanku bermanfaat untuk kita semua. Dan semoga kita semua selalu di berikan kesehatan oleh Allah Swt. Jangan lupa olahraga, jaga makanan dan pola makan serta selalu bersyukur,” tulis Cita.

Baca juga: Rangkaian Skincare untuk Meredakan Kulit Kemerahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com