Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Hidup yang Menyehatkan Jantung Juga Mencegah Gangguan Mata

Kompas.com - 10/09/2020, 16:28 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rutin melakukan olahraga sangat bermanfaat bagi sistem jantung dan pembuluh darah. Hal ini bukan hanya menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, tapi juga sekaligus menjaga kesehatan mata.

Hasil studi yang diterbitkan di American Journal of Medicine menyebut, kesehatan jantung yang baik dikaitkan dengan kesehatan mata. Hal itu tentu penting bagi seorang pelari untuk fokus saat berolahraga.

Para peneliti meninjau data pada lebih dari 6.000 orang dewasa berusia di atas 40 tahun yang terlibat dalam studi tiga tahun tentang kesehatan dan gizi.

Masing-masing peserta memberikan informasi tentang pola makan, tekanan darah, kolesterol, gula darah, kebiasaan merokok, indeks massa tubuh, dan aktivitas fisik mereka.

Baca juga: Fakta atau Mitos? 10 Asumsi tentang Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Peneliti menemukan, jika para peserta memiliki satu hal negatif dari kebiasaan mereka (pola makan buruk, tekanan darah tinggi, atau kolesterol), ternyata berkaitan dengan risiko tinggi pada gangguan mata dan jantung.

Disimpulkan oleh peneliti, tindakan intervensi yang ditujukan untuk mencegah penyakit kardiovaskular memiliki efek yang tak terlihat, namun memperbaiki kondisi kesehatan mata kita.

Studi sebelumnya telah menetapkan hubungan antara kondisi mata dan gaya hidup serta faktor kesehatan lainnya, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan merokok.

Hal itu dikatakan ketua studi Duke Appiah, Ph.D., asisten profesor di Health Sciences Center, Texas Tech University.

"Memperbaiki kebiasaan kita dan menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga dan asupan nutrisi yang baik menurunkan risiko penyakit kronis dan mencegah penyakit mata yang seringkali tidak terdeteksi pada tahap awal," kata Appiah.

Baca juga: Latihan Aerobik dan Kekuatan Otot untuk Panjang Umur

Jenis gangguan mata yang dimaksud Appiah, mencakup:

- Degenerasi makula terkait usia, ketika bagian tengah retina atau makula mengalami aus.

- Katarak, saat lensa mata yang biasanya bening menjadi keruh.

- Retinopati diabetes, perubahan pada pembuluh darah di retina.

- Glaukoma, kerusakan pada saraf optik.

Studi ini juga mencatat, sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia menderita penyakit mata, dan diperkirakan setengah dari kasus tersebut dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup.

Selain berhenti merokok, cara untuk menjaga kesehatan jantung dan penglihatan adalah dengan mempertahankan berat badan normal, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga kadar kolesterol pada tingkat yang tepat.

Appiah berharap, dokter mata dapat mempertimbangkan temuan ini dan berbicara dengan pasien mereka tentang kesehatan kardiovaskular, dan ahli jantung akan membahas kesehatan mata.

Baca juga: 4 Cara Lenyapkan Kantong di Bawah Mata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com