Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam-diam, Putri Diana Mengubur Bayi di Taman Istana Kensington

Kompas.com - 14/09/2020, 17:06 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris, Perancis, lebih dari dua dekade lalu.

Namun demikian, masih banyak cerita dan bahkan kabar miring yang mewarnai sosok mantan istri Pangeran Charles ini, hingga hari ini.

Sebutlah soal desas-desus nak perempuan Putri Diana yang telah lama hilang.

Atau, Putri Diana yang meramalkan kematiannya sendiri beberapa waktu sebelum kecelakaan.

Ada juga, kabar kehamilan Diana saat tewas dalam musibah bersama kekasihnya, Dodi al-Fayed. 

Namun demikian, kabar miring tentang Diana itu tak terbukti, dan kebanyakan datang hanya dari satu sumber saja.

Baca juga: Telepon Terakhir Putri Diana, Penyesalan Terbesar William dan Harry

Kendati begitu, ada satu cerita mengejutkan yang telah lama dilontarkan oleh mantan karyawan Diana, dan kini dikuatkan oleh pernyataan pihak lain yang menguatkan.

Cerita itu awalnya dibuka oleh Paul Burrell, mantan kepala pelayan Diana, yang mengaku membantu mengubur mayat di taman Istana Kensington.

Paul Burrell adalah kepala pelayan Putri Diana sejak 1987-1997. Setelah Putri Diana meninggal, Paul Burrell memang mengungkapkan sejumlah hal tentang mantan bosnya itu.

Sebenarnya banyak pihak menilai, pilihan untuk berbicara secara terbuka tentang kehidupan pribadi Diana dipandang sebagai hal yang kurang elok.

Namun, cerita yang satu ini mengundang perhatian lebih, terutama karena ada orang lain yang kini mengamininya.  

The Express mencatat, dalam buku The Way We Were tahun 2006, Burrell menulis, dia membantu Putri Diana menguburkan mayat.

Menurut Burrell, sahabat Diana, Rosa Monckton, melahirkan bayi yang meninggal pada tahun 1994, dan mereka lalu menguburkan bayi tersebut di taman istana.

Ini mungkin terdengar sedikit tidak masuk akal, tetapi lebih dari satu dekade setelah Burrell mengungkapkan rahasianya, Monckton akhirnya memutuskan berbicara.

Monckton yang adalah mantan CEO Asprey & Garrard, berbicara dalam acara Sunday Night Channel 7 Australia.

Baca juga: Ternyata, Pangeran Harry Amat Mirip Putri Diana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com