Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2020, 10:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com -  Masih ingat dengan Pijakbumi? Brand sepatu asal Bandung, Jawa Barat yang sukses membawa nama Indonesia ke pentas dunia.

Ya, kabar membanggakan di tengah masa pandemi global Covid-19 kembali datang dari kreasi kreatif anak Indonesia tersebut.

Didukung Kedutaan Besar RI di Roma, Italia dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan, Pijakbumi kembali berpartisipasi dalam pameran alas kaki internasional MICAM Milano 2020.

Baca juga: Pijakbumi, Berawal dari Hilang Sepatu hingga Berjaya di Italia...

Perhelatan yang untuk kedua kalinya diikuti Pijakbumi tersebut berlangsung pada 20-23 September 2020 di Rho Fiera, Milan, Italia.

Pijakbumi yang dikenal sebagai merek sustainable fashion dari Indonesia, tampil di MICAM sebagai emerging designers atas inovasi desain alas kaki dan produk kulit yang eko-estetis.

Pijakbumi yang dikenal sebagai merek sustainable fashion dari Indonesia, tampil di MICAM sebagai emerging designers atas inovasi desain alas kaki dan produk kulit yang eko-estetis.DOKUMENTASI KBRI ROMA Pijakbumi yang dikenal sebagai merek sustainable fashion dari Indonesia, tampil di MICAM sebagai emerging designers atas inovasi desain alas kaki dan produk kulit yang eko-estetis.
Merek ini dipilih MICAM untuk memamerkan karyanya karena desain sepatu yang orisinil, namun tetap mempertahankan keberlanjutan (sustainability) untuk menjadi nilai utama.

Dalam kesempatan kali ini, Pijakbumi menampilkan desain sepatu yang bernama ATLAS sneakers, di mana 95 persen materialnya berasal dari tumbuhan.

Sepatu ini dibuat dari serat-serat natural, dengan aksen yang terbuat dari tenun eceng gondok, dan didasari oleh alas yang terbuat dari bahan karet alami.

Pendiri Pijakbumi, Rowland Asfales, menjelaskan, Pijakbumi memilih bahan-bahan secara teliti dengan tiga kriteria dasar.

Baca juga: Pijakbumi, Berawal dari Hilang Sepatu hingga Berjaya di Italia...

.DOKUMENTASI KBRI ROMA .
Kriteria itu adalah konsumsi air rendah, tidak membahayakan lingkungan, dan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan pula.

Disebutkan, desain alas kaki Pijakbumi menarik keingintahuan banyak pengunjung dan buyer potensial.

Mereka umumnya mengapresiasi orisinalitas desain, kolaborasi dengan seniman-seniman Indonesia.

Namun yang terpenting adalah metode-metode inovatif yang digunakan Pijakbumi untuk berkembang lebih maju di jalur sustainability.

.DOKUMENTASI KBRI ROMA .
Stan Pijakbumi berlokasi di area yang didedikasikan khusus untuk para emerging designers di MICAM.

Namun, sehubungan dengan adanya kebijakan pembatasan perjalanan terkait pandemi Covid-19, delegasi Pijakbumi terpaksa harus berpartisipasi dari jarak jauh, di Indonesia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com