Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2020, 11:44 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber asiaone

KOMPAS.com— Awal tahun ini selebritas Chrissy Teigen membuat pengumuman mengejutkan di Instagram. Chrissy mengungkapkan bahwa dia akhirnya memutuskan untuk melepas implan payudaranya dengan menjalani operasi.

Chrissy bukan satu-satunya selebritas yang menjalani prosedur semacam ini, deretan pesohor lain yang juga menjalani operasi serupa adalah Pamela Anderson, Victoria Beckham dan Sharon Osbourne.

Mereka memang sudah lama melakukan operasi pengangkatan implan payudara, namun aksi dari Chrissy Teigen menyedot perhatian lebih banyak.

Bahkan, langkah yang diambil oleh istri John Legend ini membuat banyak orang juga melakukan hal yang sama.

“Selama 10 tahun terakhir, saya telah melihat permintaan untuk melepas implan payudara sesering permintaan ukuran implan yang lebih besar,” kata ahli bedah plastik Dr Gabriel Chiu, pendiri klinik Bedah Plastik Beverly Hills.

Baca juga: Chrissy Teigen Lepas Implan Payudara, Apa Sebabnya?

“Saya juga mengalami lonjakan pengangkatan implan selama lima tahun terakhir. Tren ini mencerminkan gerakan yang lebih besar menuju gaya hidup organik dan alami, makanan organik, obat-obatan alami, semuanya non-GMO. Kecuali ini tentang mantel bulu sintetis, tidak ada yang menginginkan produk 'palsu' atau 'buatan’,” imbuhnya.

Tren ini juga bergema di Asia. Dokter kulit Vicky Belo mengatakan bahwa pengurangan payudara menjadi semakin populer di kalangan kliennya di Hong Kong.

Jadi kapan payudara besar tak lagi menjadi tren?

Banyak ahli menunjuk pada perubahan budaya, termasuk gerakan “Me Too“, yang telah mendorong masyarakat untuk menghindari citra perempuan yang didorong oleh fantasi dan hiperseksual.

Lebih banyak merek fashion dan majalah mencoba untuk mempromosikan wanita dari segala bentuk dan ukuran. Selain itu foto sampul majalan tanpa sentuhan editing berlebihan kini sudah menjadi hal yang biasa.

Baca juga: Ashley Graham Pamerkan Stretch Mark Saat Menjadi Model Bikini

fashion show Victoria Secret 2017 fashion show Victoria Secret 2017

Bahkan deretan model Victoria Angel yang umumnya berpinggang kecil, perut rata dan payudara besar, dianggap tak lagi anggun karena dinilai telah mempromosikan citra tubuh yang tidak realistis untuk seorang wanita.

Namun, kekuatan pendorong yang lebih besar adalah media sosial, yang sekarang mendorong wanita untuk tampil lebih alami.

Baca juga: Belajar Mencintai Diri Sendiri dari Model Plus-Size, Iskra Lawrence

“Saya pikir perubahan positif ini banyak didorong oleh media sosial, karena kami memiliki begitu banyak bentuk ekspresi di ujung jari kami,” kata jurnalis dan influencer Danae Mercer.

Media sosial telah menciptakan ruang di mana wanita merasa bahwa mereka dapat mengekspresikan diri mereka dengan berbagai cara, baik dengan pose atau santai, riasan artistik yang luar biasa, atau rambut beruban yang bebas pewarna dan keriting.

Apa pun yang membuat mereka merasa kuat dan berkuasa, mereka dapat menemukan atau membagikannya.

Halaman:
Sumber asiaone
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com