Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2020, 10:22 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Orang-orang yang terinfeksi Covid-19 namun hanya mengalami gejala ringan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun belakangan, Pemerintah menganjurkan agar pasien terinfeksi, baik ringan maupun berat, untuk tak melakukan isolasi di rumah.

Hal ini dipandang penting demi mencegah penularan terhadap anggota keluarga yang lain.

Kendati demikian, jika saat ini kita terpaksa tinggal di satu atap bersama pengidap Covid-19, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan.

Baca juga: Diungkap, Pola Penularan Covid-19 di dalam Kabin Pesawat

Thea van de Mortel, Profesor, Perawat, dan Deputi Kepala Sekolah Keperawatan dan Kebidanan di Griffith University berbagi sejumlah tips melalui laman the Conversation.

Pertama-tama, perlu dipahami pola penyebaran SARS-CoV-2 -virus penyebab Covid-19. Virus ini dapat menyebar lewat beberapa cara, yakni:

- Orang yang terinfeksi bernapas lalu melepaskan tetesan yang telah terinfeksi melalui bernapas, bicara, batuk, maupun bersin.

- Orang yang tidak terinfeksi menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi tetesan dari orang yang terinfeksi, kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung atau makanan.

Partikel virus bisa tetap menginfeksi ketika sudah mengenai permukaan selama beberapa waktu.

- Partikel aerosol kecil yang tertinggal di udara.

Nah, tinggal berdekatan dengan seseorang yang terjangkit Covid-19 berarti memikirkan cara untuk mencegah penularan dari masing-masing cara di atas. 

Baca juga: Penularan Virus Corona Mulai dari Darah, Tinja sampai Aerosol

1. Isolasi dan ventilasi

Idealnya, pengidap Covid-19 memiliki ruangan dan kamar mandi sendiri untuk meminimalisasi kontak dengan orang lain.

Jika ruangan tidak tersedia, mereka harus sebisa mungkin menjaga jarak dengan anggota keluarga yang lain.

Utamanya, hal ini perlu diterapkan terhadap orang-orang yang lebih berisiko, seperti orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.

Selain itu, semakin baik ventilasi ruangan akan semakin rendah risiko penularan. Jika cuaca memungkinkan, buka jendela untuk pertukaran udara.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com