Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2020, 19:16 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Banyak pasangan masih bingung saat memilih cincin kawin. Bahkan beberapa orang yang sudah menikah pun sempat kecewa dengan cincin yang mereka miliki, karena saat membeli kurang mempertimbangkan dengan baik.

Lalu apa yang harus diperhatikan?

Sebelumnya kita harus mengerti dulu perbedaan antara cincin kawin dengan cincin pertunangan.

Dalam beberapa budaya, terutama di barat, orang membedakan cincin pertunangan dengan cincin kawin, walau di Indonesia umumnya orang hanya mengadopsi budaya memakai cincin kawin saja.

"Bila kita lihat di film-film ada cowok berjongkok dan melamar kekasihnya dengan cincin, nah cincin yang diberikan itu adalah cincin pertunangan," ujar Creative Director PT Central Mega Kencana (CMK), Tanya Alissia dalam acara Live Instagram Kompas Lifestyle, Sabtu (26/9/2020), mengenai "Cara Memilih Cincin Pertunangan dan Pernikahan yang Tepat".

Cincin untuk melamar ini biasanya berupa solitaire ring atau cincin bermata tunggal, walau pilihannya tergantung selera. Cincin ini hanya dikenakan pihak perempuan dan yang memberi adalah pasangannya.

Baru pada saat menikah, keduanya mengenakan cincin yang serupa. Biasanya cincin kawin ini bentuknya lebih simpel karena akan dipakai selamanya.

Baik cincin pertunangan maupun cincin kawin jaman sekarang biasanya memakai berlian. Kebiasaan ini sedikit berubah dibanding cincin kawin jaman dulu yang polos.

Nah adanya berlian ini membuat pemilihan cincin kawin harus dilakukan lebih teliti. Jangan sampai kita salah membeli barang yang menjadi simbol cinta kita pada pasangan.

Menurut Tanya Alissia ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli cincin kawin. Apa saja?

1. Luangkan waktu

"Karena dipakai selamanya, maka sebaiknya memilih cincin ini jangan sampai salah. Karena keliru memilih cincin kawin bisa berpotensi menyebabkan kecewa atau berantem karena menyesal," ujar Tanya.

Agar bisa memiih dengan tepat, maka pasangan sebaiknya mempelajari atau mengamati berbagai cincin kawin yang tersedia, baik secara online atau langsung ke toko. Semakin sering kita mengamati, biasanya pilihan akan semakin mengerucut.

"Luangkan waktu setidaknya 6 bulan sebelum pernikahan untuk memilih cincin kawin, agar sesuai dengan cowok dan ceweknya," lanjut Tanya.

Perhitungkan juga dana yang tersedia dan desain yang dipilih agar tidak mengganggu keuangan nantinya.

2. Sesuaikan selera

Tidak semua pasangan memiliki selera yang sama. Bisa jadi pihak pria suka cincin yang terkesan maskulin, sedangkan pihak wanita ingin yang feminin.

Karena cincin kawin sebaiknya serasi, maka sebisa mungkin selera keduanya terpenuhi dalam satu desain. Untuk itu, sekali lagi perlu untuk mencoba dan melihat dari banyak pilihan yang ada.

3. Sesuaikan dengan aktivitas atau profesi

Karena cincin kawin akan dipakai setiap hari, maka pasangan juga harus mencocokkannya dengan aktivitas sehari-hari.

"Misalnya mereka yang suka olahraga ekstrem, maka sebaiknya pilih cincin yang desainnya simpel dan berliannya ditanam, alias tidak menonjol agar lebih nyaman dan aman," jelas Tanya.

4. Beli di tempat yang kredibel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com