Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Putri Beatrice dengan Gaun "Daur Ulang" di Hari Pernikahannya

Kompas.com - 27/09/2020, 19:56 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People


KOMPAS.com - Merencanakan pernikahan di masa pandemi bukanlah hak mudah, tak terkecuali bagi seorang Putri Beatrice, anak tertua Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson.

Bagi dia, momen ini memberi tantangan tersendiri.

Seperti gaun-gaun dari pernikahan kerajaan lainnya, termasuk gaun adiknya, Putri Eugenie, serta Meghan Markle, dan Kate Middleton, gaun pernikahan yang dikenakan Beatrice juga dipamerkan secara publik di Kastil Windsor.

Gaun tersebut dipinjamnya dari sang nenek, Ratu Elizabeth II.

Menurut kurator di Kastil Windsor, Caroline de Guitaut, Beatrice begitu menikmati momen reflektif ketika gaun tersebut dipajang.

Baca juga: Putri Beatrice Tampil Memesona dengan Gaun Pengantin dari Ratu

"Dia sangat senang melihatnya. Meski tidak dijelaskan secara spesifik, namun ada sedikit kekacauan ketika mempersiapkan gaun tersebut," kata de Guitaut kepada People.

Beatrice terpaksa membatalkan rencana pernikahan di bulan Mei bersama Edoardo Mapelli Mozzi, karena alasan pandemi.

Namun, dua bulan kemudian ia mengejutkan semua orang dengan menggelar pesta pernikahan kecil yang tidak diumumkan, dan hanya dihadiri keluarga dekat.

Saat itu, Beatrice mengenakan gaun vintage yang dipinjam dari Ratu, sebuah gaun taffeta putih berhias mutiara dan berlian, rancangan Norman Hartnell.

Baca juga: Putri Beatrice dan Tunangannya Gelar Pernikahan Secara Tertutup

Ratu Elizabeth II ketika menghadiri London premiere of Lawrence of Arabia di 1962. Gaun yang dikenakannya kemudian dikenakan oleh cucunya, Putri Beatrice sebagai gaun pernikahan.Tangkap layar People Ratu Elizabeth II ketika menghadiri London premiere of Lawrence of Arabia di 1962. Gaun yang dikenakannya kemudian dikenakan oleh cucunya, Putri Beatrice sebagai gaun pernikahan.

Sebelumnya gaun tersebut menampilkan siluet rok penuh dengan lapisan rok, namun diubah agar menampilkan taffeta putih gading yang lebih lembut.

Modifikasi juga menyebabkan potongan hem yang lebih pendek, serta lengan balon yang ditambahkan untuk tampilan yang lebih kontemporer.

Modifikasi gaun dilakukan oleh penjahit lama Ratu, Stewart Parvin, dan menjadi sebuah proyek rahasia sampai setelah pernikahan di Windsor pada 17 Juli lalu.

"Saya pikir hasil akhirnya sangat sukses tidak hanya dari sudut pandang desain, tetapi juga menarik perhatian dengan cara yang mungkin tidak dilakukan oleh gaun lainnya,” kata de Guitaut.

Menurut de Guitaut, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, ada gaun pengantin kerajaan yang didaur ulang dan dipakai kembali dengan cara seperti ini.

Baca juga: Intip Gaya Busana Berkarakter ala Putri Eugenia dan Putri Beatrice

Dengan bantuan penasihat dan penata rias Ratu, Angela Kelly, Beatrice menemukan gaun sempurna tersebut hanya beberapa minggu sebelum hari pernikahannya.

Halaman:
Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com