Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romantis, Nonton Film di Tenda Bawah Bintang yang Hype di Bandung

Kompas.com - 28/09/2020, 09:26 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat berbagai tempat hiburan, termasuk bioskop, di berbagai daerah di Indonesia tutup, tak terkecuali di Bandung.

Kondisi ini lantas menginspirasi Yonathan Chandra dan Titanium Cyan mendirikan Tenda di Bawah Bintang, sebuah kafe outdoor yang menawarkan sensasi baru dalam menonton film.

Di tempat yang mengusung konsep piknik ini, dua pemuda tersebut mendirikan 20 tenda kecil berkapasitas empat orang di lahan seluas 2.000 meter persegi.

Biasanya, lahan tersebut digunakan untuk areal wedding dengan kapasitas sekitar 600 orang.

Namun, karena mengutamakan seruan social distancing, lahan seluas itu hanya digunakan oleh tak lebih dari 80 orang.

Baca juga: Melihat Kisah Romantis Habibie & Ainun di Washington, D.C.

Tenda putih nan cantik didirikan dengan jarak berjauhan. Di atas tenda ditaruh ornamen bintang.

Kemudian, di bagian bawah tenda disediakan kain, selimut, bantal untuk leyeh-leyeh, dan ornamen keranjang layaknya orang piknik.

Dari tenda tersebut, pengunjung bisa menikmati tontonan film dari big screen, persis seperti masa jaya "layar tancap" pada masa lalu.

Uniknya, Tenda di Bawah Bintang yang bertempat di Green Forest Lembang ini memberikan suasana yang sangat romantis.

Dinginnya hawa Lembang dan pemandangan Gunung Tangkuban Parahu memungkinkan pengunjung menutup hari sambil menikmati matahari terbenam.

Pada malam hari, pemandangan berubah menjadi city light yang dipadukan dengan taburan bintang di langit.

Baca juga: Orang Asia Disebut Makin Romantis Saat Valentine

Semuanya mampu menciptakan malam menjadi begitu romantis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tenda Dibawah Bintang (@tendadibawahbintang) on Sep 7, 2020 at 12:15pm PDT

Belum lagi kehadiran beberapa ornamen lampu LED berwarna warm, yang diletakkan di botol-botol cantik.

Lalu, demi menjalankan protokol Covid-19, di dalam tenda sudah disediakan disinfektan dan hand sanitizer.

Open gate-nya jam 17.00, jadi pengunjung bisa lihat-lihat sunset dan foto-foto dulu. Film-nya sendiri mulai jam 18.15 WIB. Jadi, jam 21 itu udah selesai.”

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com