Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Batik, Didiet Maulana Ajak Influencer Dukung Perajin Batik

Kompas.com - 02/10/2020, 09:12 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam memperingati Hari Batik Nasional, desainer dan pendiri IKAT Indonesia, Didiet Maulana mengajak para influencer untuk mendukung perajin batik yang usahanya kini terdampak pandemi Covid-19.

Didiet sempat mengunggah keresahannya tersebut melalui postingan di akun Instagram miliknya @didietmaulana. Ia ingin masyarakat semakin peduli terhadap perajin batik yang mulai gulung tikar dan tidak sanggup untuk melanjutkan usahanya.

“Untuk kali ini, mari kita sisihkan uang untuk membeli batik (bukan yang printing), harganya mulai dari Rp 100 ribu. Agar, Hari Batik tidak hanya berakhir sebagai keriuhan hashtag semata,” tulisnya.

Pria yang sudah mencintai batik sejak kecil ini pun sempat membuat sebuah brand batik pada tahun 2008 lalu. Kemudian, tahun 2011 silam Didiet beralih pada usaha kain-kain tradisional melalui IKAT Indonesia.

Saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (1/10/2020), Didiet mengungkapkan, bahwa ketika mendirikan IKAT pun ada nilai-nilai yang dibangunnya yakni maju bersama dengan para perajin batik maupun penenun.

“Sehingga kita tidak cuma jualan produk aja, tetapi juga mengangkat cerita tentang mereka yang membuat produk tersebut. Ada cerita yang dapat dibagikan dari produk-produknya tersebut,” terangnya.

Ia pun berharap, di tengah pandemi yang belum terlihat akhirnya ini para perajin batik tetap semangat dan pasarnya tetap ada.

Bagi para konsumen dan orang-orang yang memiliki alokasi dana juga bisa memberi dukungan kepada mereka secara finansial.

“Jadi, memang saya sangat mengimbau teman-teman yang punya follower banyak atau influencer yang memang sekarang sedang megang untuk dunia sosial media untuk mendukung para perajin batik ini,” ujarnya.

Sejauh ini, industri batik sebenarnya sudah mendapatkan apresiasi yang baik dari pemerintah, namun menurutnya akan lebih baik lagi jika masyarakat juga ikut mendukung agar batik semakin maju dan mampu menghadapi situasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com