Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Menentukan Pola Latihan Beban Bagi Pemula

Kompas.com - 08/10/2020, 14:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Setelah menjalani rutinitas olahraga dengan baik, kamu mungkin merasa ingin naik ke level kebugaran selanjutnya, yakni berlatih kekuatan.

Latihan kekuatan memiliki banyak manfaat, di antaranya memperbaiki postur tubuh, menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga fleksibilitas dan keseimbangan tubuh, dan lainnya.

Mengawali latihan beban bisa dilakukan dengan alat sederhana seperti dumbbell atau menggunakan berat badan tubuh. Namun, pernahkah kamu merasa bingung mengatur pola latihan yang pas untuk tubuhmu?

National Fitness Manager Fitness First, Koko Koswara membagikan tips singkatnya.

"Untuk pemula melatih kekuatan otot bisa disesuaikan dengan level kebugarannya. Level kebugaran itu tergantung dari postural, fisik," ujarnya kepada Kompas.com.

Frekuensi olahraga untuk pemula disarankan tiga kali dalam seminggu. Koko memberikan contoh pembagian pola latihan kekuatan dalam satu minggu, yakni:

  • Hari pertama: Upper Body (dada, bahu, bicep, dan tricep).
  • Hari kedua: Lower Body (pinggul, bokong dan kaki).
  • Hari ketiga: Total Body (seluruh tubuh, latihlah bagian otot mana yang terlewat di dua hari sebelumnya).

Pembagian tiga hari ini bisa kamu lakukan sambil beradaptasi dengan pola latihan. Jika kamu merasa level kebugaran lebih tinggi, kamu bisa menambahnya lebih dari tiga kali seminggu.

Kamu bisa menggunakan alat sederhana seperti dumbbell atau kettle bell atau menggunakan berat badan sendiri.

National Fitness Manager Fitness First, Koko Koswara ketika memperagakan gerakan plank.Dok. Fitness First National Fitness Manager Fitness First, Koko Koswara ketika memperagakan gerakan plank.

Jika menggunakan dumbbell atau kettle bell usahakan memilih beban yang ringan terlebih dahulu.

Lakukan gerakan dengan 6-10 repetisi dengan waktu istirahat 1-2 menit setiap gerakan.

"Untuk waktu biasanya 60 menit," ucapnya.

Jika kamu masih merasa bingung memilih gerakan yang tepat untuk sesi olahraga pertamamu, manfaatkanlah video di internet. Beberapa gambar di internet atau situs-situs olahraga juga menyediakan gambar contoh gerakan yang dilakukan ketika latihan angkat beban.

Misalnya, gerakan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk latihan Upper Body.

Beberapa pusat kebugaran juga menawarkan sesi latihan virtual bersam personal training. Jika memiliki anggaran lebih, kamu juga bisa memanfaatkan fitur tersebut, sehingga sesi latihanmu akan lebih terencana.

"Porsi latihannya juga dapat kita sesuaikan dengan kondisi level kebugarannya, jadi tidak langsung yang berat badan ada tahapannya," kata Koko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com