Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latih Keterampilan Empati Anak dengan Bermain Boneka

Kompas.com - 09/10/2020, 19:42 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bermain boneka adalah kegiatan yang disenangi anak-anak. Di balik itu, ternyata ada manfaat besar yang bisa didapatkan.

Penelitian yang dilakukan oleh Cardiff University menemukan, saat bermain boneka anak-anak belajar berempati dan bersosialisasi. Keterampilan tersebut sangat penting untuk pertumbuhannya.

Bermain boneka dapat mengaktifkan bagian otak yang disebut posterior superior temporal sulcus. Bagian otak tersebut dikaitkan dengan pemrosesan informasi sosial seperti empati.

"Hal menarik dari penelitian ini adalah permainan boneka memiliki manfaat terkait keterampilan sosial yang penting bagi berbagai aspek," ujar ahli saraf perkembangan dan dosen senior Sarah Gerson seperti dikutip Insider.

Lebih lanjut Gerson menjelaskan, bermain boneka secara alami mendorong anak-anak menciptakan dunia sosialnya sendiri.

Anak-anak membuat cerita yang berkaitan dengan kehidupannya atau hasil imajinasi untuk diperankan oleh boneka. Dari situlah anak belajar soal empati.

Empati memainkan peran penting dalam interaksi sosial anak. Di masa depan, empati berkaitan dengan kemampuan bernegosiasi secara profesional, menjalankan bisnis, dan menyelesaikan konflik.

Baca juga: 4 Cara Menumbuhkan Rasa Empati pada Anak

Sementara itu, saat pandemi seperti sekarang, belajar empati sangatlah penting. Terlebih anak-anak harus diisolasi di rumah dan tidak bisa bermain dengan teman-temannya.

"Situasinya sangat relevan sekarang karena anak-anak mungkin melewatkan interaksi sosial yang biasanya didapatkan," kata Gerson.

Dirinya berharap hasil penelitian yang sudah dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience itu bisa menggerakkan orangtua untuk mendorong anaknya bermain boneka.

Kegiatan tersebut bukan hanya bisa dilakukan oleh anak perempuan. Anak laki-laki juga bisa melakukannya.

Namun apabila orangtua kurang setuju anak laki-lakinya bermain boneka yang terlihat feminin, bisa diganti dengan robot.

"Keterampilan empati tidak melihat gender tertentu dan penting bagi semua anak," tandas Gerson.

Baca juga: 6 Manfaat Bermain bagi Anak, dari Fisik hingga Emosional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com