Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2020, 06:00 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber livekindly

KOMPAS.com – Penduduk Kepulauan Okinawa, Jepang terkenal dengan pola hidup sehat dan umur panjang.

Bahkan wilayah tersebut mendapat predikat zona biru lantaran rata-rata masa hidup penduduknya lebih lama jika dibanding angka harapan hidup.

Hal itu pula yang menyebabkan Okinawa memiliki konsentrasi penduduk centenarian (berusia lebih dari 100 tahun) tertinggi di dunia.

Baca juga: Berkebun Bisa Bikin Umur Panjang, Ini Penjelasannya

Konon, kunci umur panjang penduduk di sana adalah diet tradisional yang tinggi karbohidrat, rendah kalori, serta fokus pada tanaman dan sayuran yang ditanam sendiri.

Diet Okinawa berisi makanan padat nutrisi tetapi rendah kalori, sehingga membuat penduduknya mengonsumsi kalori lebih sedikit.

Dari data diketahui, penduduk di sana hanya mengonsumsi 11 persen dari jumlah kalori harian yang disarankan yaitu 2000 dan 2500 kalori per hari.

Diet Okinawa

Sejak pertengahan abad ke-20, diet Okinawa menjadi pola makan para penduduk. Bila dibuat perbandingan, pola makan memiliki rasio 10 : 1 antara karbohidrat dan protein.

Penduduk lebih banyak mengonsumsi sayuran yang ditanam di rumah, tahu, dan beberapa makanan laut.

Baca juga: Cerita Umur Panjang Mereka yang Berusia di Atas 100 Tahun

Selain itu, untuk makanan pokok, penduduk mengonsumsi beni imo dan talas putih.

Beni imo adalah ubi jalar khas Okinawa yang memiliki daging berwarna ungu. Makanan ini tinggi vitamin B dan kalium.

Selain itu, konsentrasi antosianin antioksidan beni imo lebih tinggi daripada blueberry. Beni imo juga tinggi vitamin C, vitamin A, dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Dari bahan makanan tersebut, tidak mengherankan masakan Okinawa dibilang unik. Banyak hidangan di wilayah tersebut yang tak ditemui di tempat lain.

Salah satunya adalah Chanpur. Masakan tumisan yang populer ini menggabungkan tahu dengan sayuran, daging, atau ikan. Kubis, okra, labu, dan lobak.

Chanpur adalah salah satu jenis makanan khas yang sering dimasak di sana. 

Halaman:
Sumber livekindly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com