Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 31/08/2021, 10:15 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Entah disadari atau tidak, mimpi jatuh dari ketinggian sepertinya salah satu mimpi paling umum yang banyak dialami orang.

Sebagian dari kita kemudian penasaran, apa arti dari mimpi terjatuh?

Dilansir Healthline, tidak ada konsensus ilmiah mengenai psikologi di balik mimpi. 

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tema mimpi tertentu, termasuk mimpi terjatuh, adalah hal biasa. Para peneliti berteori bahwa ini mungkin mencerminkan perasaan tidak berdaya atau penolakan.

Kita bisa saja mimpi jatuh dari ketinggian hanya karena alasan sepele, seperti baru pulang dari mendaki di dekat tebing atau karena berguling terlalu dekat ke tepi tempat tidur.

Namun, mimpi terjatuh juga bisa berarti beberapa hal, seperti:

  • Perasaan tidak aman atau tidak stabil.
  • Merasa tidak layak atau rendah diri.
  • Gelisah.
  • Sedang kewalahan, atau
  • Lepas kendali.

 

Jika sering mimpi jatuh dari ketinggian, kita mungkin lebih ingin mencari tahu alasannya. Mimpi buruk sendiri terkadang bisa menjadi pertanda dari:

  • Gangguan tidur.
  • Kegelisahan, atau
  • Gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Baca juga: 6 Arti Mimpi Menikah, Maknanya Tak Selalu Baik

  • Mimpi spesifik tentang terjatuh

Kita mungkin bisa mengingat detail spesifik di dalam mimpi ketika kamu terjatuh. Misalnya, detil lokasinya.

Mimpi jatuh karena didorong dari tebing bisa berarti kita sedang tidak merasa aman dengan orang lain atau dengan kekuatan yang tidak terlihat.

Sementara ketika mimpi tersandung dan jatuh dari tebing secara tidak sengaja mungkin mencerminkan bahwa kita kurang percaya diri. Apa pun itu, mimpi ini bisa menyiratkan semuanya di luar kendali atau kita sedang berusaha keras berpegang pada sesuatu.

Sementsra itu, mimpi seperti terjun payung dari pesawat atau menyelam dengan anggun ke dalam jaring pengaman tidaklah terlalu menakutkan. Ini bisa menjadi tanda bahwa kita sedang melepaskan sesuatu yang negatif atau membebaskan diri di kehidupan nyata.

Sementara detil lainnya mungkin tidak terlalu masalah dan tidak sepenting emosi yang ada dalam mimpi tersebut.

Teori mimpi co-creative menunjukkan, bagaimana kita menanggapi apa yang terjadi dalam mimpi memberikan lebih banyak informasi daripada detil individu.

Objek, orang, atau peristiwa tertentu dalam mimpi memiliki arti yang berbeda, tergantung pada budaya dan pengalaman pribadi seseorang.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com