Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2020, 17:09 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada era pandemi Covid-19, di masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal, para traveller masih bisa melakukan perjalanan, dan menginap di hotel.

Namun tentunya, ada beberapa hal yang mutlak harus diperhatikan agar tetap aman di tengah wabah yang belum reda. 

Berikut ini adalah tujuh hal berbeda yang ada di hotel ketika kita harus menginap selama masa pandemi. 

1. Pemesanan hotel

Apa saja yang akan dipertimbangkan saat memesan kamar di hotel? Harga, pelayanan, view, lokasi, atau apa?

Baca juga: Hadiri Acara Keluarga di Tengah Pandemi, Bagaimana Cegah Tertular Covid-19?

Pertimbanagn itu tetaplah sama. Yang terpenting yang harus diperhatikan di era pandemi ini adalah seberapa tertib hotel tersebut memberlakukan protokol kesehatan.

Demi membantu para traveller memilih hotel yang ketat menerapkan protokol kesehatan, perusahaan booking dan ticketing online, Tiket.com mengeluarkan fitur tambahan bernama "Tiket Clean".

“Data sementara, ada ribuan hotel yang direkomendasikan 'Tiket' Clean di Indonesia,” ujar perwakilan Tiket.com, Pandu Sarsito kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

2. Suhu Tubuh

Prosedur standar setiap hotel saat ini adalah pemeriksaan suhu tubuh. Jadi, jangan kaget jika pengunjung akan diperiksa suhu tubuh.

“Saat akan masuk ke area hotel, tamu akan dicek suhu tubuhnya oleh temperatur cek sensor,” ujar Marcomm Executive De Pavilijoen, Ria Melina TS.

Setelah dinyatakan aman berdasarkan hasil cek suhu tubuh, pengunjung boleh masuk ke hotel dengan syarat lainny, yaitu selalu mengenakan masker.

Baca juga: Masker Dapat Mengurangi Keparahan Penyakit Saat Terinfeksi Covid-19

3. Hand Sanitizer

Ria mengungkapkan, sejak hotel dibuka kembali, manajemen menyiapkan hand sanitizer di berbagai tempat yang mudah dilihat dan dijangkau.

Jadi, setelah pengunjung tidak sengaja memegang barang atau merasa tidak nyaman bisa dengan mudah menyemprot hand sanitizer ke tangannya.

4. Pembatasan waktu

Dulu, sambung Ria, pengunjung bebas menghabiskan waktu berjam-jam di restoran untuk makan atau pun sekadar ngobrol.

Kini, waktu di restoran sangat dibatasi. Maksimal hanya satu jam. Baik itu saat sarapan ataupun makan siang dan malam.

Bagi tamu yang risih, pihaknya menyediakan layanan antar makanan ke kamar. Jadi saat pesan hotel, calon tamu bisa langsung memilih layanan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com