Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2020, 17:40 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin berpikir jika bercinta bisa memberikan manfaat kesehatan bagi jantung. Sebab tak jarang seusai bercinta jantung berdetak lebih kencang seperti habis berolahraga.

Tapi benarkah demikian? Melansir Cleveland Clinic, faktanya bercinta tidak memiliki dampak yang sama dengan olahraga untuk kesehatan jantung.

Meskipun bercinta dikatakan aktivitas yang membakar kalori, nyatanya jumlah kalori yang dibakar hanya sedikit. Begitu juga dengan peningkatan detak jantung.

Ambil contoh, apabila bercinta dilakukan selama 20 menit, detak jantung hanya menjadi 110-120 detak per menit. Artinya bercinta hanya latihan ringan untuk jantung.

Memang ada beberapa penelitian yang mengatakan apabila pria bercinta lebih dari dua kali seminggu maka kemungkinannya terkena penyakit kardiovaskular lebih kecil dibanding mereka yang jarang bercinta.

Akan tetapi, penelitian-penelitian tersebut tidak membuktikan bahwa bercinta memang bisa mencegah penyakit jantung.

Penelitian hanya menyarankan untuk rutin melakukan kegiatan bercinta sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Sayangnya, beberapa orang menganggap semakin sering bercinta dengan pasangan, maka dirinya akan semakin sehat dan bugar.

Baca juga: Berapa Kali Frekuensi Bercinta yang Dianjurkan dalam Seminggu?

Untuk membuktikan bercinta memberikan dampak positif terhadap kesehatan jantung, perlu dilakukan uji klinis acak dengan kelompok kontrol yang pantang berhubungan seks dalam jangka waktu yang lama.

Hingga saat ini belum ada yang melakukan penelitian tersebut. Kalau pun hendak dilakukan, penelitian ini bisa dikatakan cukup sulit.

Di sisi lain, beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit jantung mungkin takut bercinta bisa berdampak ke kesehatannya.

Padahal untuk yang satu ini kita tidak perlu khawatir. Jika kondisi tubuh sedang cukup bugar untuk bercinta, maka tidak ada larangan melakukannya.

Saat bercinta, biasanya tekanan darah mencapai 160/90 mmHg. Angka itu dianggap dalam batas aman karena itu sebanding dengan lari beberapa menit.

Kesimpulannya, bercinta tidak berdampak besar pada kesehatan jantung. Bercinta juga tidak masalah untuk dilakukan oleh orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Walaupun bercinta bukan olahraga intensitas tinggi, melakukannya secara rutin bisa memberikan manfaat gaya hidup sehat secara umum. Bercinta bisa membuat seseorang lebih bahagia, lebih rileks, dan mengurangi stres.

Dan itu semua tentu saja bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Baca juga: Sering Bercinta Bikin Kulit Sehat dan Bersinar, Benarkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com