Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lonely", Gambaran Kesepian Masa Muda Justin Bieber

Kompas.com - 17/10/2020, 20:46 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Video klip baru penyanyi Justin Bieber berjudul "Lonely" baru saja dirilis Jumat lalu.

Hanya dalam waktu singkat, video hasil kolaborasi Bieber dengan produser Benny Blanco yang berdurasi 2 menit 37 detik itu sudah ditonton sebanyak lebih dari 8,5 juta kali di platform YouTube.

Di klip Lonely, kita bisa mendengar vokal Bieber yang diiringi piano, dengan Jacob Tremblay (14) yang merepresentasikan sosok Bieber di masa muda.

Video tersebut dimulai dengan adegan Jacob yang sendirian di ruang ganti dan menatap wajahnya di cermin, sebelum dipanggil seorang staf untuk menuju ke panggung.

Di atas panggung, Jacob melihat bangku penonton yang sangat sepi dan hanya diisi satu orang.

Sorotan kamera berubah dari panggung tempat Jacob berdiri ke arah sosok di bangku penonton, yang tidak lain adalah Bieber dewasa, yang menatap Jacob dalam diam.

Baca juga: Justin Bieber Curhat tentang Cara Keluar dari Depresi

"Dan semua orang melihat saya dengan pandangan seolah tidak peduli, mereka mengkritik hal-hal yang saya lakukan, sebagai anak idiot," demikian penggalan lirik di video klip tersebut.

"Bagaimana jika kamu memiliki semuanya namun tidak ada yang bisa dihubungi? Mungkin kamu akan mengenal saya. Karena saya sudah mendengar semuanya, tapi tidak ada yang mendengarkan saya, dan saya sangat kesepian."

Bieber menyebut Jacob sebagai anak yang sangat berbakat di akun Twitter-nya.

Dia mengatakan, video itu merupakan pengalaman emosional, di mana dia melihat Jacob memerankan dirinya.

Penyanyi asal Kanada itu juga mengaku sulit untuk menonton ulang video klip Lonely.

"Sejujurnya lagu ini sulit saya dengarkan, mengingat betapa sulitnya melewati beberapa scene di dalam video. Saya percaya lagu ini sangat kuat dalam mengekspresikan kerentanan," tulis Bieber di akun Twitter miliknya.

Dari penuturan Bieber, mungkin orang bisa memahami bahwa ketenaran dan kekayaan tidak selalu membawa kebahagiaan.

Baca juga: Waspadai, 5 Risiko Kesehatan yang Muncul dari Rasa Kesepian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NYPost


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com