Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2020, 08:15 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rasa marah mungkin sering menguasai kita karena keadaan tertentu. Misalnya, seseorang menabrak kendaraanmu padahal sudah berjalan pada jalurnya. Hal ini tentu akan membuatmu marah.

Namun rupanya, kemarahan tak selamanya berarti buruk. Yang penting adalah bagaimana kita mengatasinya.

Brad Bushman, PhD, profesor komunikasi di The Ohio State University yang mempelajari kemarahan, agresi, dan kekerasan mengatakan bahwa kemarahan adalah emosi negatif, tetapi tak selalu merupakan hal yang buruk.

"Kemarahan membuat orang merasa kuat dan berkuasa, yang dapat memotivasi mereka untuk membela apa yang mereka yakini benar,” katanya.

Kemarahan juga dapat memberikan hasil yang lebih diinginkan, seperti mengingatkan orang lain untuk mau mendengarkanmu.

Misalnya, si kecil yang masih berusia 5 tahun akan patuh pada perintah saat kamu menunjukkan ekspresi marah ketika dia tidak mau belajar.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Sedang Marah

Meski begitu, kamu harus mengendalikan kemarahan sebelum menjadi seuatu yang tidak sehat.

Berikut adalah sembilan tips untuk membantumu mengontrol kemarahan

1. Kenali diri sendiri

Sulit untuk mengambil tindakan yang tepat dan obyektif saat kita sedang marah.

Karenanya, untuk mengendalikan amarah, kenali tanda-tanda bahwa kamu mulai kesal. Saat sudah mengenalinya, menjauhlah dari situasinya, atau coba teknik relaksasi untuk meminimalkan kemarahan.

2. Turunkan ekspektasimu

Kita kerap memiliki harapan yang tinggi terhadap sesuatu. Ketika hal itu tak terwujud, hal ini akan membuat kita merasa marah.

“Begitu banyak kemarahan yang berasal dari ekspektasi yang tidak realistis terhadap orang lain, dunia pada umumnya, dan diri kita sendiri,” kata psikolog Bernard Golden, PhD, pendiri Anger Management Education dan penulis Overcoming Destructive Anger: Strategies That Work.

Sayangnya, hal ini seringkali tidak kita disadari. Untuk itu, kendalikan kemarahan dengan menurunkan ekpektasi kita.

Baca juga: Coba Simak, 9 Teknik Cerdik Kendalikan Rasa Marah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com