Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2020, 23:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki pandangan atau respons berbeda terkait pecahnya pandemi Covid-19 di dunia.

Namun demikian, dalam hal pencegahan Covid-19, perempuan dinilai jauh lebih baik daripada pria.

Hasil ini terungkap dari penelitian yang diterbitkan ke dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS).

Dari studi tersebut, ditemukan perempuan memiliki risiko tertular virus corona yang lebih kecil dibandingkan pria.

Sebab, wanita lebih cenderung memandang Covid-19 sebagai masalah kesehatan yang serius, serta lebih mengikuti anjuran atau pedoman kesehatan.

Baca juga: Golongan Darah A Rentan Terkena Covid-19

Respons dan sikap yang berbeda menjelaskan mengapa wanita lebih tidak rentan terhadap virus ini, dibandingkan laki-laki.

Angka kematian wanita akibat virus corona juga lebih sedikit dibandingkan pria. 

Setidaknya data itulah yang muncul dari peneliti internasional di Bocconi University, Italia, Harvard Business School, dan sejumlah universitas dunia lain.

Dengan hasil riset ini, para peneliti mendorong para pihak yang mengatur panduan kesehatan terkait Covid-19 sebaiknya membuat kampanye terpisah yang khusus ditujukan bagi pria.

"Pihak pembuat kebijakan yang mengenalkan normal baru, penggunaan masker wajah, dan perubahan lainnya perlu membuat komunikasi yang dibedakan dari gender, jika ingin pria lebih menaati protokol kesehatan."

Demikian dikatakan salah satu penulis studi Vincenzo Galasso, dalam pernyataan tertulis.

Peneliti melakukan survei terhadap lebih dari 21.000 responden di Amerika Serikat, Australia, Austria, Perancis, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris.

Baca juga: Herd Immunity Bisa Melindungi Kita Setelah Terinfeksi Covid-19?

Perbedaan gender ada di berbagai karakteristik sosiodemografi dan faktor psikologis, menurut Paola Profeta, penulis studi lain.

"Perbedaan terbesar antara pria dan wanita terkait perilaku yang melindungi orang lain., misalnya, menutupi batuk dengan siku," kata Profeta.

Penelitian ini juga menemukan, perbedaan cara merespons Covid-19 tidak begitu tampak pada pasangan menikah dan memiliki pandangan yang sama, serta orang-orang yang rentan terpapar virus.

Halaman:
Sumber Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com