Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Cara Santap Makanan Penutup yang Picu Lemak di Perut

Kompas.com - 20/10/2020, 05:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Mengurangi lemak, terutama di area perut menjadi sesuatu yang sangat sulit dilakukan bagi banyak orang.

Meskipun sudah berolahraga secara teratur, tapi dengan tidak mengubah pola makan, maka penimbunan lemak tetap terjadi. 

Ahli diet dan kesehatan, Amanda Sevilla, RD mengatakan, kebiasaan menyantap makanan penutup atau dessert yang buruk menjadi salah satu penyebab kondisi tersebut. 

Baca juga: 2 Cara Efektif Membakar Lemak Perut dengan Gerakan Jumping Jack

Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang kebiasaan buruk mengonsumsi dessert, yang akhirnya menimbulkan lemak di perut. 

1. Terlalu banyak makan lemak trans

Sevilla menjelaskan, ketika kita makan makanan penutup, justru ada banyak karbohidrat dengan jumlah lemak trans yang besar dari minyak dan mentega.

Untuk itu, sebaiknya kita tetap membatasi asupan lemak trans yang ada pada mentega sebanyak mungkin.

Menurut sebuah penelitian di Nutrition Journal, lemak trans tidak hanya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, namun juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh secara drastis.

Lemak trans dalam makanan penutup kemungkinan besar bisa menimbulkan lemak perut.

2. Terlalu banyak pemanis buatan

Pemanis buatan jelas membahayakan tubuh, khususnya penyebab lemak di area perut.

Pemanis buatan ini mencakup gula tebu, molase, gula mentah, dan sirup jagung fruktosa tinggi.

Baca juga: Awas, Lemak Perut Tingkatkan Risiko Kematian

Sevilla mengatakan, kebanyakan orang yang makan banyak pemanis buatan biasanya akan kecanduan, karena menyenangkan saat dimakan.

Penting juga untuk dicatat, pemanis buatan secara langsung dapat meningkatkan penyimpanan lemak dalam tubuh, serta meningkatkan kadar insulin.

3. Makan dessert di malam hari

Makan dessert terlalu larut malam dapat menyebabkan beberapa masalah tubuh.

Misalnya, mengonsumsi pemanis buatan dapat menganggu tidur, karena tubuh bekerja keras untuk mencerna segalanya.

Kondisi ini menjadi hal yang sulit saat kita sedang dalam proses menurunkan berat badan.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com