Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kebiasaan Orangtua yang "Tularkan" Gigi Berlubang pada Anak

Kompas.com - 23/10/2020, 21:22 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Karies atau gigi berlubang menjadi salah satu masalah yang sering terjadi pada anak-anak.

Berdasarkan data yang ada, sebanyak 93 persen anak usia 5-6 tahun mengalami karies gigi.

Penyebabnya bisa bermacam-macam. Salah satunya kebiasaan anak memakan camilan manis dan tidak menyikat gigi secara teratur.

Baca juga: Gigi Anak Tak Kunjung Tumbuh, Haruskah Khawatir?

Selain itu, karies gigi juga disebabkan oleh bakteri streptococcus mutans yang menjadipenyebab utama pembentukan plak dan karies pada gigi.

Dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak, Avianti Hartadi mengungkapkan, bakteri streptococcus mutans dapat menular melalui droplet atau air liur.

Ada dua kebiasaan yang dapat menularkan bakteri ini kepada anak hingga akhirnya mengalami karies.

Kebiasaan tersebut sering kali dilakukan oleh orangtua kepada anak.

1. Berbagi alat makan

Berbagi alat makan antara ibu dengan anak maupun ayah dengan anak sering terjadi di dalam keluarga.

Hal ini memperbesar kemungkinan bakteri dari mulut orangtua menempel ke alat makan yang juga digunakan oleh anak.

Baca juga: Awas, Kebiasaan Buruk Bisa Bikin Gigi Anak Tonggos

“Biasanya orangtua saat makan menawarkan ke anak, mau cobain enggak, jadinya berbagi alat makan,” kata Avianti dalam webinar ‘Gigi Anak Sehat Selama Pandemi’, Jumat (23/10/2020).

2. Meniup atau mencicipi makanan

Kebiasaan lain yang bisa menularkan bakteri penyebab karies ke anak adalah meniup atau mencicipi makanan sebelum diberikan kepada anak.

Ketika hal itu dilakukan, bisa jadi droplet keluar dari mulut orangtua sehingga mengenai makanan anak.

Untuk mencegah hal ini, ada baiknya bila ingin menyuapi anak makanan didiamkan sebentar atau dikipasi hingga hangat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com