Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Menggaruk Kulit saat Menstruasi Picu Stretch Mark

Kompas.com - 26/10/2020, 16:58 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyak mitos yang berkembang di masyarakat soal menstruasi. Termasuk larangan melakukan sesuatu.

Contohnya jangan menggaruk kulit saat sedang menstruasi, karena bisa menyebabkan stretch mark.

Tapi benarkah demikian?

Baca juga: Perawatan Kulit untuk Samarkan Stretch Mark Selama Kehamilan

Mitos ini dibantah oleh dokter spesialis penyakit dan kulit, Arini Astasari Widodo. Menggaruk kulit saat menstruasi tidak akan menyebabkan stretch mark.

"Ada penelitian yang mengatakan kulit menjadi lebih sensitif saat menstruasi. Tapi tidak ada yang menuliskan menggaruknya saat menstruasi jadi berbekas," kata Arini dalam diskusi online belum lama ini.

Dokter yang berpraktik di Dermalogia Clinic RS Abdi Waluyo itu menjelaskan, pada dasarnya menggaruk kulit saat sedang gatal tidak dianjurkan.

Sebab tindakan itu bisa merusak barrier kulit, memicu siklus gatal garuk, serta meningkatkan risiko masuknya alergen, iritan, dan kuman masuk ke dalam kulit akibat barrier kulit yang rusak.

Tak sampai di situ, apabila barrier kulit rusak hingga menimbulkan luka, kuman bisa masuk dan menginfeksi tubuh.

Baca juga: Mengatasi Stretch Mark dan Gangguan Vaskular dengan Perawatan Laser

Selain itu, menggaruk bisa saja menimbulkan bekas pada kulit. Meski memang, tergantung dari intensitas garukan, warna kulit, dan tipe kulit sensitif atau tidak.

"Semakin tinggi intensitas garukan tentu semakin tinggi risiko berbekas. Tapi tidak ada hubungannya dengan menstruasi," imbuh Arini

Jadi, apabila kulit terasa gatal, sebaiknya jangan digaruk. Cobalah untuk memberikan sesuatu yang dingin ke kulit atau kompres dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com