Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Kacamata Baru Bikin Pusing? Ini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 27/10/2020, 13:43 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Merasa pusing setelah berganti kacamata baru? Kamu tidak sendiri. Pusing karena ganti kacamata adalah hal biasa, hanya perlu waktu beberapa hari untuk beradaptasi.

Proses adaptasi kacamata baru terkadang membuat penggunanya merasa pusing. Jika tidak hilang setelah beberapa hari, konsultasikan dengan dokter utamanya saat muncul gejala lain seperti mual.

Secara berkala, setiap orang disarankan memeriksakan kesehatan mata ke dokter. Pengguna kacamata pun perlu melakukan hal ini agar tahu kondisi terkini sesuai dengan kacamata yang digunakan.

Namun jika kacamata baru justru bikin pusing, beberapa penyebabnya bisa jadi karena:

1. Otot tegang

Otot yang berpengaruh pada proses adaptasi kacamata baru adalah otot pengatur iris dan pupil.

Otot ini disebut otot siliaris, yang berfungsi layaknya diafragma pada kamera untuk mengatur fokus objek.

Saat beradaptasi dengan kacamata baru, sudah pasti otot siliaris akan bekerja sedikit ekstra sampai akhirnya kita nyaman dengan ukuran kacamata baru.

Kondisi ini dapat memicu tegangnya otot mata yang menimbulkan sakit kepala. Individu yang baru pertama kali memakai kacamata, lebih rentan mengalami hal ini. Selain itu, orang dengan preskripsi lensa kacamata yang jauh berbeda juga bisa mengalaminya.

Baca juga: Jangan Mengganti Kacamata Selama Kehamilan, Kenapa?

2. Memakai lensa dengan banyak titik fokus

Terkadang, beradaptasi dengan lensa dengan dua atau tiga titik fokus (bifokal dan trifokal) bisa jadi lebih menantang.

Jenis lensa ini diberikan untuk individu yang mengalami masalah lebih dari satu, seperti rabun dekat dan rabun jauh sekaligus.

Artinya, pengguna kacamata jenis ini harus melihat di titik fokus yang tepat agar penglihatannya semakin jelas.

Umumnya bagian bawah lensa digunakan untuk melihat dekat, sementara bagian atasnya untuk melihat jarak jauh. Sangat wajar merasakan sakit kepala saat beradaptasi dengan kacamata jenis ini.

3. Bingkai kacamata kurang tepat

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com