Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Cuma Swiss, Bekas Negara Komunis ini Juga Bikin Jam Tangan Keren

Kompas.com - 29/10/2020, 16:03 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama Perang Dingin, sebanyak delapan negara di Eropa Timur membentuk blok militer bernama Pakta Warsawa.

Aliansi ini terdiri dari negara Uni Soviet, Albania, Polandia, Rumania, Hungaria, Jerman Timur, Ceko, dan Bulgaria.

Tujuan dibentuknya aliansi militer Blok Timur ini adalah guna melindungi keamanan sesama anggota terhadap aliansi militer Blok Barat, NATO.

Swiss, yang sejak dulu dikenal tidak memihak blok manapun, menanggapi netralitas bersenjata dengan serius.

Negara kecil itu dipenuhi dengan bunker, tempat meriam terselubung, dan jembatan yang dilengkapi bahan peledak untuk mencegah tank dan bentuk serangan lain dari pihak luar.

Sayangnya, ada satu hal yang tidak pernah diantisipasi oleh Swiss.

Memang, negeri tersebut terkenal sebagai rumah bagi para produsen pembuat jam tangan dunia. Namun, mereka tidak mempunyai "kuasa" penuh atau monopoli dalam menciptakan jam tangan.

Banyak jam tangan Swiss yang dipesan oleh Blok Barat selama Perang Dingin, seperti Breitling Chronomats yang dipakai Angkatan Udara Italia, atau Omega Speedmaster yang dikenakan astronot Amerika.

Namun rupanya, negara-negara di Blok Timur juga mengembangkan jam tangan, meskipun dengan cara berbeda.

Setidaknya ada tiga brand arloji dari tiga negara di Blok Timur yang dapat memberi kita gambaran mengenai seperti apa jam tangan buatan negara komunis.

Ketiga negara ini juga memproduksi mesin jam sendiri, dan menampilkan gaya berbeda, fitur yang unik, dan tentunya keren.

Apa aja sih brand yang dimaksud? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Prim (Republik Ceko)

Jam Tangan Komunis Jam Tangan Komunis
Prim didirikan pada tahun 1949 di Republik Sosialis Cekoslowakia, negara satelit Uni Soviet.

Rumah jam tangan ini berbasis di Nove Mesto nad Metují di utara yang sekarang menjadi Republik Ceko, beberapa kilometer dari perbatasan Polandia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com