Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2020, 20:12 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Kamala Harris terpilih sebagai perempuan kulit berwarna pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat. Selain kecerdasannya, sebagai perempuan publik pun memperhatikan penampilan Kamala.

Gaya busananya yang kasual terlihat jelas dari pilihan alas kakinya. Selama kampanye, Kamala sering memakai sneaker, membuatnya lebih lincah bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

Pilihan sepatu itu mendapat pujian dari pengamat dan penulis buku Sneaker X Culture: Collab, Elizabeth Semmelhack.

"Sneaker adalah salah satu alas kaki yang masuk ke lemari wanita sebagai bagian dari tantangan lebih besar untuk konsep feminitas yang ketinggalan zaman," katanya.

Pada dasarnya ada etika pemakaian sepatu untuk wanita di dunia politik AS, baik mereka yang merupakan alpha female seperti Nancy Pelosi atau wanita konservatif seperti Hillary Clinton.

Baca juga: Perhiasan Mutiara Jadi Favorit Kamala Harris

Semmelhack percaya, sepatu Harris menandakan sebuah tindakan.

"Sneaker itu bertindak sebagai busana yang setara dengan kesediaan Harris untuk menyingsingkan lengan bajunya," katanya.

Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat Kamala Harris berbicara di Wimington, Delaware, pada 7 November 2020.AP PHOTOAndrew Harnik Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat Kamala Harris berbicara di Wimington, Delaware, pada 7 November 2020.

Koleksi Converse lengkap

Sebenarnya obsesi Harris pada sneaker bukan baru-baru ini saja. Dalam sebuah wawancara dua tahun lalu ketika masih menjadi senator, Harris mengungkapkan koleksi Converse-nya.

Pilihan alas kaki Harris yang lebih sporty pertama kali jadi berita tahun lalu, ketika dia menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, di mana ia muncul dengan Converse Chuck Taylor All-Stars.

"Saya berlari di bandara dengan sneaker Converse saya. Saya punya seluruh koleksi Chuck Taylor, dari bahan kulit hitam, warna putih, sepatu tanpa tali, jenis bertali, jenis yang saya pakai dalam cuaca panas, cuaca dingin, dan jenis yang cocok saat saya memakai celana panjang," katanya dalam wawancara dengan The Cut.

Sejak dulu, sepatu Converse jadi pilihan bagi orang-orang yang memberontak dan kaum pinggiran seperti aktor James Dean.

"Chuck Taylor memiliki sejarah panjang digunakan untuk menyampaikan ide terkait kemurnian daripada sensasi," kata Semmelhack.

Baca juga: Jokowi Unboxing Sneaker Sang Sekerta Lohita, Apa Itu?

Bahkan seniman Andy Warhol, para personel Ramones, desainer Karl Lagerfeld dan vokalis Nirvana, Kurt Cobain juga sering terlihat memakai sepasang sepatu Converse.

Nick Engvall, pendiri Sneaker History, mengatakan pilihan Harris memakai sneaker ketimbang item bisnis formal khas politisi saat berkampanye menandakan Harris "menarik bagi orang lain yang melihat dia lebih otentik atau normal."

Halaman:
Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com