Apakah Kucing Perlu Mandi?

KOMPAS.com - Kita tentu pernah mendengar stereotip bahwa kucing membenci air.

Akibatnya, para pemelihara kucing mungkin akan kesulitan saat akan memandikan sahabat berbulu ini.

Kita pun mungkin bertanya-tanya, apakah kucing benar-benar perlu dimandikan?

Jawaban singkatnya, tidak.

“Seekor kucing yang sehat menghabiskan hingga 40 persen waktunya untuk merawat dirinya sendiri,” kata Dawn LaFontaine, pemilik Cat in the Box.

Baca juga: 8 Alasan Ilmiah Untungnya Memelihara Kucing

“Perhatian yang terus-menerus pada perawatan diri -yang dilakukan sendiri oleh kucing- artinya, pemilik kucing tidak perlu membantu saat mandi,” imbuh dia.

Tapi ada beberapa keadaan khusus di mana kucing perlu dibantu untuk merawat diri.

Misalnya ketika kucing dengan artritis yang kehilangan kelenturan tubuhnya, kucing yang sakit, kucing yang kelebihan berat badan, dan kucing yang depresi.

Kucing berbulu panjang mungkin juga membutuhkan bantuan ekstra untuk membersihkan diri mereka.

Atau, kucing yang kotor karena menumpahkan sesuatu. Perawatan bisa dilakukan agar cairan itu tidak tertelan oleh kucing saat membersihkan dirinya sendiri.

Keadaan lain yang menyebabkan kucing perlu dimandikan adalah kucing yang memiliki kutu, sehingga memerlukan bantuan manusia untuk membersihkannya.

Lantas, seberapa sering kucing harus dimandikan?

Menurut Lily Dee, editor di The Pawsome World, kucing tidak boleh dimandikan dengan sampo kucing dan air, terlalu sering.

“Memandikan kucing terlalu sering menghilangkan lapisan bakteri mereka. Lapisan itu mereka butuhkan untuk menjaga kesehatan usus, -untuk melindungi mereka dari penyakit, meningkatkan sistem kekebalan mereka, membantu pencernaan, dan banyak lagi,” kata Dee.

“Kucing yang 'terlalu bersih' bahkan mungkin akan kembali bermain-main di tanah, hanya untuk mengisi kembali beberapa bakteri di bulunya,” imbuhnya.

Baca juga: Mencerahkan Kulit dengan Ekstrak Kumis Kucing