Putri Diana Ternyata Harus Lulus "Tes" Sebelum Nikahi Pangeran Charles

KOMPAS.com - Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana melalui lika-liku yang panjang, hingga pada akhirnya keduanya harus berpisah.

Seandainya keluarga kerajaan Inggris sejak awal menyetujui hubungan Charles dengan Duchess of Cornwall, Camilla, di awal 1970-an, mungkin ceritanya akan menjadi lain.

Sebelum menikah, Charles juga pernah memiliki hubungan khusus dengan sepupunya Amanda Knatchbull.

Namun, Amanda menolak untuk menikahi sulung Ratu Elizabeth II itu karena posisi Charles yang tinggi di keluarga kerajaan.

Akhirnya, Diana Spencer lah yang dianggap cocok untuk menjadi pendamping calon raja.

Meski begitu, Diana ternyata tetap harus melalui serangkaian tes untuk bisa menikahi Charles.

Dilansir CheatSheet, tes yang disebut Tes Balmoral juga diceritakan dalam serial fiksi The Crown di Netlflix.

Tes Balmporal adalah serangkaian tes yang dijalani oleh orang dari luar kerajaan sebelum diterima masuk ke dalam lingkaran dalam keluarga kerajaan.

Pemeran Pangeran Philip dalam The Crown musim 3 dan 4, Tobias Menzies mengatakan kepada Cosmopolitan UK, tes Balmoral adalah semacam tes etiket yang menurutnya sedikit aneh dan tidak terbaca.

Di kehidupan nyata, Diana memang bisa lulus tes tersebut.

Namun, bergabung dengan keluarga kerajaan ternyata tidak membuatnya bahagia.

Nah, pertanyaannya apakah tes Balmoral itu benar ada?

Baca juga: Pernikahan Charles dan Putri Diana Sudah Bermasalah Sejak Hari Pertama

Dilansir Harper's Bazaar, Kastil Balmoral yang terletak di Royal Deeside di Aberdeenshire sudah menjadi milik keluarga kerajaan selama lebih dari satu abad.

Kastil tersebut dibeli oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert pada 1852.

Saat ini, Balmoral dikenal sebagai rumah musim panas Ratu Elizabeth II.