Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejauh Mana Orangtua Perlu Membicarakan Seks dengan Anak?

Kompas.com - 21/11/2020, 18:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Orangtua sering kali bingung atau enggan memulai obrolan seputar seks dengan anak.

Alasannya beragam, mulai dari tidak siap menjawab pertanyaan anak hingga gengsi karena harus mengingat momen-momen masa lalu.

Padahal, jika orangtua mau berbicara terbuka, anak akan menjadikan orangtua sebagai sumber pengetahuan dan wawasan utama bagi mereka.

Hal ini tentunya merupakan suatu hal positif agar anak tidak mencari dan mendapatkan informasi seks dari sumber yang tidak tepat.

Lalu, sejak usia berapa idealnya anak diberi informasi seputar seks?

Psikolog anak dan keluarga, Samanta Ananta, M.Psi, menjelaskan, orangtua sudah bisa memulainya sejak anak baru lahir.

Caranya adalah dengan memperkenalkan mereka dengan alat kelaminnya.

Orangtua juga disarankan untuk tidak mengganti nama alat kelamin dengan istilah-istilah lain agar kelak anak tidak bingung mengenai fungsi organnya.

"Bicara seks berarti respek, bagaimana menghargai anak dan diri sendiri ketika membiasakan dengan "permisi. Mama mau bersihin alat kelamin kamu karena kotor"."

"Itu menimbulkan rasa percaya dan rasa aman pada anak," ucap Samanta dalam Instagram Live bersama @parentingindonesia, belum lama ini.

Baca juga: Anak Tak Sengaja Lihat Orangtua Berhubungan Intim, Bagaimana Menjelaskannya?

Seiring bertumbuhnya anak, keingintahuan mereka juga semakin bertambah.

Termasuk pada satu titik, di mana beberapa anak mulai bertanya tentang bagaimana adik bayi lahir dari perut ibunya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Samanta menyarankan agar orangtua bertanya balik kepada anak, dari mana dia mendapatkan pengetahuan itu.

Jika anak menjawabnya dengan "perut", maka orangtua dapat mengoreksi kekeliruan informasi tersebut bahwa bayi keluar dari rahim.

"Kalau anak bertanya lagi, berarti dia mau tahu lebih jauh. Setiap dia tanya, tanya balik lagi dia sudah tahu sejauh apa, tahu dari mana," ucapnya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com