Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kecerdasan Emosional yang Harus Diajarkan pada Anak Sejak Dini

Kompas.com - 25/11/2020, 12:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum mengajarkan anak bagaimana cara membaca, menulis, atau berhitung, ada keterampilan hidup berharga yang harus dia pelajari yakni kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk menafsirkan, memahami, dan merespons emosi diri sendiri maupun orang lain.

Keterampilan inilah yang dapat membuat perbedaan besar bagi perkembangan dan kesejahteraan anak di masa depan.

"Kita ingin anak-anak dibekali dengan keterampilan emosional yang diperlukan untuk menghadapi dunia,” kata pakar mindfulness Karen Atkinson.

Dengan menerapkan nilai-nilai ini, anak-anak kemungkinan akan tumbuh besar dengan lebih bahagia, lebih percaya diri, dan mengalami hubungan yang lebih sehat dalam kehidupan dewasanya.

Semua keterampilan ini dapat diajarkan kepada anak saat dia masih kecil dan fondasinya harus diletakkan sejak lahir.

Sebagai orangtua, kita berada dalam posisi yang tepat untuk menjadi guru yang dapat melatih sendiri keterampilan penting ini pada anak-anak kita.

Baca juga: Usia Tepat untuk Mulai Ajarkan Anak Kecerdasan Emosional

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, kita harus mengajarkan tujuh kecerdasan emosional berikut, seperti yang dilansir dari laman motherandbaby.co.uk.

1. Mindfulness

Bayi cenderung bahagia secara alami. Namun seiring pertumbuhan, dia bisa saja kehilangan kemampuan untuk menikmati atau berada di saat ini alias mindfulness.

"Ketika tumbuh, ia pasti akan mulai mengkhawatirkan hari esok atau memikirkan kembali apa yang terjadi kemarin," ujar Atkinson.

Tapi kita bisa mengajari anak untuk mempertahankan keterampilan mindfulness, di mana dia hanya berfokus pada saat ini saja, tanpa kekhawatiran akan hari esok atau kekecewaan hari kemarin.

Hal tersebut bisa dilakukan sambil berjalan-jalan di taman. Minta anak untuk lebih memperhatikan sekelilingnya.

Coba juga tanyakan padanya, apakah dia bisa mendengar kicauan burung, melihat bunga warna-warni, atau merasakan angin yang sepoi-sepoi.

Jika kita memiliki lebih dari satu anak, ubahlah menjadi permainan mencari tahu dengan bertanya 'siapa yang bisa?'.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com