KOMPAS.com - Sebelum mengajarkan anak bagaimana cara membaca, menulis, atau berhitung, ada keterampilan hidup berharga yang harus dia pelajari yakni kecerdasan emosional.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk menafsirkan, memahami, dan merespons emosi diri sendiri maupun orang lain.
Keterampilan inilah yang dapat membuat perbedaan besar bagi perkembangan dan kesejahteraan anak di masa depan.
"Kita ingin anak-anak dibekali dengan keterampilan emosional yang diperlukan untuk menghadapi dunia,” kata pakar mindfulness Karen Atkinson.
Dengan menerapkan nilai-nilai ini, anak-anak kemungkinan akan tumbuh besar dengan lebih bahagia, lebih percaya diri, dan mengalami hubungan yang lebih sehat dalam kehidupan dewasanya.
Semua keterampilan ini dapat diajarkan kepada anak saat dia masih kecil dan fondasinya harus diletakkan sejak lahir.
Sebagai orangtua, kita berada dalam posisi yang tepat untuk menjadi guru yang dapat melatih sendiri keterampilan penting ini pada anak-anak kita.
Baca juga: Usia Tepat untuk Mulai Ajarkan Anak Kecerdasan Emosional
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, kita harus mengajarkan tujuh kecerdasan emosional berikut, seperti yang dilansir dari laman motherandbaby.co.uk.
1. Mindfulness
Bayi cenderung bahagia secara alami. Namun seiring pertumbuhan, dia bisa saja kehilangan kemampuan untuk menikmati atau berada di saat ini alias mindfulness.
"Ketika tumbuh, ia pasti akan mulai mengkhawatirkan hari esok atau memikirkan kembali apa yang terjadi kemarin," ujar Atkinson.
Tapi kita bisa mengajari anak untuk mempertahankan keterampilan mindfulness, di mana dia hanya berfokus pada saat ini saja, tanpa kekhawatiran akan hari esok atau kekecewaan hari kemarin.
Hal tersebut bisa dilakukan sambil berjalan-jalan di taman. Minta anak untuk lebih memperhatikan sekelilingnya.
Coba juga tanyakan padanya, apakah dia bisa mendengar kicauan burung, melihat bunga warna-warni, atau merasakan angin yang sepoi-sepoi.
Jika kita memiliki lebih dari satu anak, ubahlah menjadi permainan mencari tahu dengan bertanya 'siapa yang bisa?'.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.