KOMPAS.com - Ada banyak jenis kebutuhan khusus yang terlihat secara jelas saat anak-anak masih kecil.
Tetapi ada juga tanda-tanda yang perlu dilihat dengan seksama dan mungkin merupakan indikasi masalah yang membutuhkan intervensi kita sebagai orangtua.
Beberapa bentuk disabilitas seperti gangguan penglihatan, cerebral palsy, gangguan pendengaran mungkin lebih mudah dideteksi.
Baca juga: Curhat Anak Berkebutuhan Khusus pada Menteri Yohana
Sedangkan ketidakmampuan belajar seperti disleksia, disgrafi, diskalkulia, autisme, dan gangguan defisit perhatian akan lebih sulit dideteksi pada awalnya.
Memang, setiap anak berbeda dan berkembang dengan kecepatannya sendiri, namun ada tonggak yang penting untuk dipantau.
Bahasa, perkembangan motorik, dan keterlambatan sensorik dapat diidentifikasi pada tahun pertama kehidupan anak.
Sementara aktivitas yang berlebihan, seperti sering mengoyangkan kepala, menggigit diri sendiri, dan reaksi tidak pantas lainnya, dapat memberi kita indikasi kemungkinan adanya masalah perilaku.
Nah, berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala yang bisa menjadi indikator dini untuk anak-anak berkebutuhan khusus, dan perlu mendapat penanganan lebih lanjut.
• Gagal memerhatikan detail
Anak gagal memerhatikan detail, mempertahankan perhatian atas aktivitas bermain. Tidak mendengarkan saat diajak bicara secara langsung, atau susah fokus.
• Keterampilan organisasi
Jika anak tidak dapat mengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dasar, dia mungkin kesulitan dengan keterampilan organisasi.
Baca juga: Metode Khitan yang Tepat pada Anak Berkebutuhan Khusus
• Mengabaikan tugas
Anak mengabaikan tugas yang membutuhkan perhatian dan konsentrasi berkelanjutan. Dia pun menjadi pelupa, menunjukkan kecerobohan dan mudah teralihkan.
• Berbicara terlalu banyak