Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke dan Penyakit Jantung

Kompas.com - 05/12/2020, 11:00 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah istilah medis yang sering didengar oleh banyak orang. Namun mungkin hanya sedikit yang benar-benar memahaminya.

Padahal hipertensi merupakan faktor utama penyebab penyakit koroner atau pembuluh darah seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.

Hipertensi juga merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, begitu juga dengan di Indonesia. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi.

Hipertensi terjadi ketika pembuluh darah tidak cukup rileks. Hal ini menciptakan resistensi yang lebih tinggi terhadap pemompaan darah melalui sistem peredaran darah termasuk jantung.

Oleh karenanya, hipertensi berpengaruh terhadap kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyakit jantung.

Baca juga: Waspadai, Pemicu Risiko Hipertensi Selain Garam

Hipertensi dan penyakit jantung

Ketika seseorang menderita hipertensi, pembuluh darahnya menebal karena tekanan darah yang mengalir deras.

Ahli jantung di Mount Sinai Medical Center, Icilma Fergus, MD menjelaskan, seiring berjalannya waktu kondisi medis itu menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Akibatnya jantung bekerja lebih keras untuk terus memompa darah melalui pembuluh darah.

Terlalu banyak tekanan pada jantung dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit jantung.

1. Penyakit arteri koroner

Pembuluh darah yang lebih tebal dan sempit karena tekanan darah tinggi memicu terjadinya penumpukan plak di dinding arteri.

Jika penumpukan plak terjadi di arteri yang menuju ke jantung, maka dapat menyebabkan penyakit arteri koroner. Pada gilirannya kondisi ini menyebabkan serangan jantung atau gagal jantung.

Sebuah studi di India menemukan orang dewasa yang hipertensi 11 kali lebih mungkin mengembangkan penyakit arteri koroner.

Baca juga: Diungkap, Hubungan Tidur Sehat dan Potensi Gagal Jantung

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

2. Serangan jantung

Apabila plak menumpuk di arteri, kemungkinan besar pembekuan atau gumpalan darah akan terbentuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com