Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2020, 22:41 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga pola makan dan rajin olahraga dapat membantu tubuh tetap sehat.

Namun, jika tidak diimbangi dengan waktu tidur teratur, maka segala upaya untuk menjaga kesehatan yang kita lakukan akan sia-sia.

Pakar gangguan tidur Harneet Walia, MD, mengatakan tidur sangat penting bagi kesehatan, dan banyak orang yang mengalami kondisi kurang tidur.

"Pertama dan terpenting kita perlu memprioritaskan tidur," ujar Walia.

Baca juga: Efek Tidur Siang Terlalu Lama bagi Kesehatan

"Kami selalu merekomendasikan diet yang baik dan olahraga untuk semua orang, tapi di saat yang sama kami juga menyarankan tidur nyenyak."

Waktu tidur yang dibutuhkan

Laporan dari National Sleep Foundation menemukan, seseorang dapat membuat target untuk durasi tidur yang disesuaikan dengan usia.

Laporan itu diambil berdasarkan dua tahun studi yang dilakukan yayasan tersebut.

National Sleep Foundation lalu membagi sembilan kategori usia dengan waktu tidur berbeda-beda.

Antara lain,

- Bayi yang baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam waktu tidur

- Bayi berusia 4-11 bulan: 12-15 jam

- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam

- Anak berusia 3-5 tahun: 10-13 jam

- Anak usia 6-13 tahun: 9-11 jam

- Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam

- Dewasa berusia 18-25 tahun: 7-9 jam

- Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam

- Orang tua di atas 65 tahun: 7-8 jam

Walia mengatakan, ada bukti faktor genetik, perilaku, dan lingkungan membantu menentukan berapa waktu tidur yang dibutuhkan seseorang untuk kesehatan dan performa harian mereka.

Baca juga: Efek Tidur Siang Terlalu Lama bagi Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com