Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Putri Titian Hadapi Anak yang Tantrum karena Gizi yang Tak Tepat

Kompas.com - 16/12/2020, 08:27 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai ibu, artis peran Putri Titian mengaku sempat bingung menghadapi putra pertamanya, Theodore Iori Liem yang kerap tantrum.

Putri mengatakan, Iori kerap berganti mood dan tak bisa ditebak. Hal ini membuat Putri berpikiran yang tidak-tidak tentang kondisi putra sulungnya itu.

Namun ternyata, perilaku ini terjadi karena adanya asupan gizi yang tak seimbang pada anak.

Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, Ahli Gizi, dalam talk show Bebelac bertajuk “Pentingnya Gut-Brain Axis untuk Menumbuhkan Anak Hebat” mengatakan, pencernaan adalah otak kedua bagi anak. Karenanya, penting untuk menjaganya tetap sehat dan memberi nutrisi yang cukup.

“Secara umum, saluran cerna memengaruhi otak dalam hal mengatur perilaku, emosi, dan logika. Sedangkan otak memengaruhi saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi. Keterkaitan antara keduanya ini dikenal dengan istilah gut-brain axis,” ujar Dr. Rita.

Mendengar penjelasan itu, Putri memahami bahwa rewelnya Iori adalah sebuah pertanda.

“Ternyata si anak ini memberikan signal, there is something wrong with me, aku tuh pencernaannya enggak bagus, aku tuh sembelit. Ternyata segitunya ya,” ujar Putri di acara yang sama.

Putri mengakui, kesibukannya sebagai ibu dua anak membuatnya sering tak bisa mempersiapkan sarapan untuk Iori yang kini sudah mulai sekolah dari rumah.

Alhasil, saat di kelas, Iori kerap tak fokus dan perhatianya kerap teralihkan.

Baca juga: Cara Atasi Anak Tantrum Tanpa Berteriak

Menurut Dr.Rita, perubahan sifat pada anak, seperti yang ditunjukkan Iori, seharusnya bisa lebih diperhatikan oleh orangtua.

Ia meminta pada orangtua agar mencari tahu apa pangkal masalah dari perubahan sikap pada anak, dan mencari solusinya, apakah karena pencernaannya yang sedang bermasalah, atau ada hal lain yang memengaruhinya.

“Orangtua harus segera merespon perubahan-perubahan itu, kalau anak sering bad mood, memberi emosi yang tidak tepat. Karena ini akan jadi kebiasaan, kalau tidak bagus ini akan berpengaruh pada kehidupannya nanti,” ujar Rita.

Belajar dari pengalaman, Putri Titian kini mengerti bahwa memberikan asupan nutrisi pada anak, tidak bisa sembarangan.

“Buat anak jangan dilihat dari murahnya aja atau yang lagi diskon apa di supermarket. Tapi pilih dari manfaatnya, dan juga kandungannya," ujar Putri.

Asupan nutrisi bisa berupa makanan hingga susu tumbuh kembang, yang dibutuhkan pada anak balita.

Untuk Iori, Putri mengaku memilih susu yang memiliki nutrisi yang lengkap dan mendukung pertumbuhan si kecil.

"Pilih yang mengandung bernutrisi komplet, kayak yang mengandung FOS:GOS 1:9, omega 3, omega 6, vitamin, mineral dan kandungan lain yang benar-benar bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang si anak," kata Putri.

Pasalnya, Putri paham betul bagaimana nutrisi seimbang bisa menjadi sebuah investasi kesehatan.

"Dengan begitu nantinya, semoga anak-anak aku enggak hanya pintar, tapi punya pribadi yang baik dan rasa empati terhadap lingkungan, emosi dan perilaku dia di masa depan," ungkap Putri.

Baca juga: 5 Cara agar Tenang dan Terkendali Saat Anak Tantrum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com