Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2020, 09:07 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Diet vegan dipandang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk memberi efek penurunan berat badan.

Pola makan ini membatasi asupan produk hewani dan berfokus pada makanan dan produk nabati.

Bukan cuma penurunan berat badan yang didapat, pelaku diet vegan juga bisa memperbaiki kesehatan ginjal, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mengendalikan kadar gula darah.

Tapi, diet ini bukan tak ada pengaruh negatifnya. Studi yang dilakukan baru-baru ini mengungkap, penganut diet vegan beresiko tinggi mengalami patah tulang.

Dijelaskan ahli gizi di Fortis Hospital, Shweta Mahadik, ketika seseorang mengikuti diet vegan, maka orang tersebut berhenti mengonsumsi produk hewani seperti susu, ikan, dan daging unggas yang mengandung nutrisi penting berupa kalsium, vitamin D, dan magnesium.

Berkurangnya asupan nutrisi ini, menurut Shweta, mengganggu laju perombakan tulang dan mengakibatkan penurunan kepadatan mineral tulang.

Baca juga: Penelitian Temukan Sisi Negatif Diet Vegan, Apa Itu?

"Pelaku diet vegan menghadapi risiko patah tulang pinggul dan kaki, tulang selangka, tulang rusuk, dan tulang belakang," katanya.

Jika ingin menerapkan diet vegan, disarankan memasukkan makanan seimbang dengan alternatif kaya kalsium, magnesium, dan seng. Ketiganya akan membantu tulang agar tetap kuat.

Shweta juga menyarankan penambahan sumber vegan dari beberapa nutrisi penting.

"Konsumsi santan, susu kedelai, susu beras atau susu gandum secara teratur. Sertakan jumlah optimal dari rami, labu dan biji bunga matahari untuk diet Anda," ujar Shweta mengingatkan.

Biji-bijian utuh seperti ragi, kedelai, kacang-kacangan dan minyak dari biji seperti selada taman, almond, kenari, biji wijen, juga sumber kalsium yang baik.

Olahraga rutin selama 30 menit setiap hari, seperti jalan cepat atau jogging dapat membantu memperbaiki kesehatan tulang.

Baca juga: Selain VItamin D, Vitamin C Juga Menjaga Tulang Sehat dan Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com