Manfaatkan Layanan Kesehatan Digital Selama Pandemi

KOMPAS.com – Inovasi layanan kesehatan digital harus dimanfaatkan dengan optimal di masa pandemi, apalagi lonjakan penyebaran Covid-19 semakin tinggi sementara ketersediaan tenaga medis terbatas.

Lewat berbagai aplikasi kesehatan, kini akses untuk mendapatkan informasi kesehatan, berkonsultasi mengenai gejala penyakit, atau mencari obat bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah.

“Masyarakat seharusnya dapat memaksimalkan penggunaan layanan kesehatan digital. Apalagi di masa pandemi masih banyak yang sakit dan tetap butuh layanan kesehatan,” kata perwakilan Sehatpedia Kementerian Kesehatan, Rico Mardiansyah.

Ia menambahkan, pemerintah mendukung inovasi teknologi di bidang kesehatan, seperti layanan telemedicine, peresepan obat secara elektronik, hingga apotek online.

Selama pandemi, kebanyakan masyarakat memang mengandalkan internet untuk mencari informasi seputar infeksi Covid-19, termasuk mengetahui gejala, pengobatan, dan juga pencegahannya.

Menurut data Google, virus corona merupakan topik pencarian terpopuler di tahun 2020, selain itu masyarakat juga banyak mencari berita-berita seputar Covid-19.

Beberapa aplikasi konsultasi kesehatan online juga mengalami lonjakan pertanyaan sepetuar gejala penyakit ini.

Aplikasi apotek online Lifepack & Jovee, juga mengalami peningkatan pemesanan obat dan vitamin. Layanan pemesanan obat melalui aplikasi ini juga menawarkan konsultasi dokter secara gratis.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Picu Stres, Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?