Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSKIN Luncurkan Bedak Mengandung Madu dan Royal Jelly

Kompas.com - 21/01/2021, 17:33 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – BSKIN, merek perawatan kulit dari HDI, meluncurkan produk terbarunya bedak tabur yang mengandung bahan aktif perlebahan, yaitu madu dan royal jelly.

BSKIN Flawless Finish Perfecting Loose Powder ini tidak mengandung paraben, sulfat, mau pun pewangi buatan. Ditujukan untuk semua jenis kulit, bedak tabur ini membantu mengatasi minyak berlebih di wajah serta memberi tampilan wajah lebih segar dan tidak kering.

Key Leader Regional Marketing HDI dan BSKIN, Su Mae Chia, mengatakan, produk bedak tabur ini melalui proses pengembangan selama hampir setahun.

BSKIN Loose powder.Dok BSKIN BSKIN Loose powder.
“Dari riset pasar yang kami lakukan, bedak tabur merupakan bagian dari kosmetik populer karena setiap wanita ingin kulit berseri tanpa kilau minyak dalam penampilan sehari-harinya,” katanya dalam siaran pers.

Baca juga: Kulit Berminyak, Perlukah Tetap Gunakan Moisturizer?

Dibanding produk sejenis di pasaran, menurut Su Mae Chia, produk ini memiliki keunggulan karena mengandung bahan perlebahan, bebas bahan kimia berbahaya, serta mengandung mineral titanium dioxide.

Dijelaskan oleh Su Mae Chia, royal jelly sudah sejak lama dikenal sebagai bahan untuk memperoleh kulit yang sehat.

Tinggi akan kandungan protein, royal jelly yang dihasilkan dari kelenjar lebah ini juga mengandung antibakteri yang bermanfaat untuk menenangkan kulit.

Sementara itu, madu juga dikenal baik untuk kesehatan kulit karena mampu menghidrasi kulit dan membuat kulit lebih kenyal.

Baca juga: Cicipi Manisnya Madu Mentah dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Sedangkan mineral titanium dioxide mencegah penyerapan sinar matahari untuk mencegah munculnya tanda penuaan dini.

Loose powder ini memiliki butrian yang sangat halus dan warna bedak translucent sehingga dapat menyatu dengan berbagai warna kulit.

“Teksturnya juga tidak menyumbat pori-pori meski dipakai berulang kali untuk touch-up,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com