Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2021, 09:07 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orangtua yang melarang anak-anaknya mengonsumsi es krim karena takut akan terkena batuk, pilek, dan flu.

Namun, sebenarnya es krim itu baik dikonsumsi oleh anak-anak dan es krim bukanlah penyebab utama anak-anak sakit.

Menurut seorang dokter spesialis anak, Dr Attila Dewanti, SpA(K), ada beberapa kondisi yang memicu anak-anak sakit setelah mengonsumsi es krim.

Baca juga: Joe Biden Ternyata Penggila Es Krim dan Makanan Manis

"Biasanya, batuk, pilek, serta flu setelah makan es krim akan dialami oleh anak-anak yang memiliki alergi. Baik itu alergi debu, susu, atau dingin."

Demikian penuturan dr Atilla dalam konferensi pers virtual bersama Paddle Pop melalui aplikasi Zoom, Jumat (22/1/2021).

"Selagi tubuhnya sehat dan tidak sedang radang ya boleh saja, tidak ada masalah," lanjut dia.

Diketahui, orangtua sudah bisa memberikan camilan es krim untuk dikonsumsi sejak anak anak mulai menginjak usia satu tahun.

Baca juga: Es Krim Rendah Kalori Bantu Penurunan Berat Badan, Benarkah?

Namun, sekali lagi perlu diingat, anak-anak yang memiliki kondisi alergi bawaan, serta penyakit saluran pernapasan seperti asma tidak disarankan makan es krim.

Di samping itu, kandungan es krim yang diberikan juga sebaiknya tidak memiliki gula, kalori, lemak, dan perisa yang terlalu tinggi.

"Kandungan gula yang dikonsumsi tidak boleh lebih dari 50 gram per hari atau setara dengan empat sendok makan, serta asupan kalorinya hanyalah sebesar 330 per hari," kata dia.

Memberikan es krim dengan kandungan susu dan buah bisa menjadi alternatif camilan yang sehat, enak, dan tentu saja akan disukai oleh anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com