Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2021, 20:58 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber LiveStrong

KOMPAS.com - Tentu saja, makanan seperti bawang, ikan, atau jengkol dapat menimbulkan bau napas yang tak sedap, dan menyengat usai kita menyantapnya.

Namun, hal tersebut mudah dihilangkan dengan mengunyah permen karet atau menggosok gigi dan berkumur-kumur.

Tapi, mungkin ada alasan lain di balik mulut yang berbau tak sedap, selain karena faktor makanan. Apalagi, di masa pandemi ini kita sering memakai masker.

Baca juga: Atasi Bau Mulut dengan Kayu Manis, Begini Caranya

Nah, untuk mengetahui pasti penyebab bau mulut yang tidak sedap, tapi bukan karena makanan, simak lima alasan berikut ini.

1. Ada infeksi penyakit

Dari radang tenggorokan hingga infeksi sinus, beberapa penyakit dapat membuat napas kita berbau.

"Ini disebut napas infeksi. Di bagian belakang tenggorokan, bakteri membunuh kulit atau meradang lipatan di amandel dan menciptakan bau."

Demikian penuturan ahli bedah telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, Shawn Nasseri, MD.

Yang cukup menarik, hanya beberapa orang yang memiliki reseptor bau yang diperlukan untuk mendeteksi bau radang tenggorokan.

Jadi, jika kita tidak mencium baunya, kemungkinan orang lain bisa.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber LiveStrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com