Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Memulihkan Kehilangan Penciuman akibat Covid-19

Kompas.com - 27/01/2021, 06:53 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Anosmia atau kehilangan penciuman adalah salah satu efek samping Covid-19 yang banyak terjadi.

Sebagian besar pasien dapat memulihkan penciumannya seiring kesembuhan mereka dari Covid-19, tetapi sebagian orang masih mengalaminya meski sudah sembuh.

Kehilangan penciuman bisa berdampak lebih dari sekadar ketidakmampuan mencium bau.

Menurut ahli THT Raj Sindwani, MD, seseorang yang mengalami anosmia juga bisa kehilangan rasa aman.

Misalnya, tidak mampu mencium bau-bau yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran.

"Tanpa kemampuan untuk mencium, kita kehilangan kemampuan untuk mendeteksi bau berbahaya, seperti gas atau api dan asap," katanya, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Baca juga: Benarkah Anosmia Pasien Covid-19 Bisa Permanen?

Bahkan untuk hal yang umumnya dianggap sederhana, seperti mencium makanan busuk sekalipun, orang-orang yang kehilangan penciuman tidak bisa melakukannya.

Dampak yang lebih luas bisa menyangkut psikologis seseorang.

Akibat gangguan dalam hubungan antara ingatan emosional, pengalaman, dan kemampuan penciuman, beberapa orang dapat mengalami kecemasan dan bahkan depresi.

"Makanan menjadi tidak lagi enak, minuman kesukaan rasanya tidak lagi sama."

"Mereka yang mengalaminya merasa tidak mendapatkan kenikmatan yang sama dari pengalaman yang pernah mereka miliki sebelumnya," kata Sindwani.

Meski begitu, kabar baiknya adalah angka kehilangan penciuman secara permanen sebetulnya sangat kecil.

Sindwani menyebut salah satu penelitian yang meneliti menggunakan pengujian penciuman objektif. 

Penelitian itu menemukan bahwa hanya 15 persen pasien Covid-19 yang mengalami kehilangan penciuman selama lebih dari 60 hari dan kurang dari 5 persen yang mengalaminya selama lebih dari enam bulan.

"Itu benar-benar (temuan yang) menghibur," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com