BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Prodia

Suzanne Ryan, Berbagi 3 Tips Sukses Turunkan Berat Badan 54 Kg

Kompas.com - 02/02/2021, 11:01 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Berat badan Suzanne Ryan mencapai 136 kilogram, ketika pertama kali perempuan itu memutuskan untuk membuat perubahan dalam hidupnya. 

Ibu rumah tangga asal San Francisco, Amerika Serikat itu, memutuskan untuk mengikuti pola diet ketogenik, sebuah diet yang berfokus pada makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat.

Baca juga: Mau Coba Diet Keto? Pahami Dulu Pertimbangan Penting Ini

Lima tahun kemudian, Ryan, yang mendokumentasikan perjalanan penurunan berat badannya secara online, mampu mengurangi berat badannya hingga lebih dari 54 kilogram.

Pencapaian itu tak hanya mengubah bentuk tubuhnya, tapi juga hidupnya secara keseluruhan.

Ryan menuangkan pengalamannya dalam buku bertajuk "Beyond Simply Keto."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Suzanne Ryan (@ketokarma)

Di dalamnya, dia tidak hanya berbagi resep yang ramah keto, tetapi juga menebar pengalaman untuk mampu secara mental mencapai tujuan penurunan berat badan yang begitu besar.

Setidaknya, ada tiga tips utama yang dibagikan Ryan terkait keberhasilannya tersebut. 

1. Fokus pada pola pikir dan kesehatan mental

"Bahkan rencana yang paling sempurna pun akan gagal jika kita tidak percaya pada kemampuan kita untuk berhasil," kata dia.

Intinya, sambung Ryan, menjadi lebih sehat adalah pekerjaan dari dalam.

"Sebagai seseorang yang telah bergumul dengan rendahnya harga diri dan depresi, Suara hati dan pola pikir yang saya dapat dengan membaca dan konseling sangat membantu," kata dia.

Selain itu, sambung dia, sangat bermanfaat memiliki sistem pendukung yang membuat kita bersemangat dan bertanggung jawab.

2. Tujuannya kemajuan, bukan kesempurnaan

"Penting untuk diketahui, membentuk kebiasaan makan yang sehat akan selalu menjadi pekerjaan yang terus bergulir," kata dia.

Oleh karena itu, cobalah untuk menjauh dari pola pikir "semua atau tidak sama sekali".

Bahkan jika kita makan sesuatu yang "di luar rencana", jangan biarkan kejadian itu menjatuhkan perjalanan selanjutnya.

Kembalilah pada rencana awal, dan tinggalkan rasa bersalah di belakang. "Tujuannya di sini adalah kemajuan, bukan kesempurnaan," kata Ryan.

3. Buat sesederhana mungkin, jangan terlalu dipikirkan

"Saat kita memulai cara makan yang baru, sangat mudah untuk mempelajari semua hal," sebut dia.

"Meskipun baik untuk dipelajari, terkadang hal ini dapat membuat kita kewalahan dan menghalangi kita untuk memulai," sambung dia.

Jangan takut membuat kesalahan dan terus belajar. Sebab, kita akan terus membuat penyesuaian sambil berjalan.

"Misalnya, saat pertama kali memulai keto, saya tidak memeriksa keton darah atau khawatir secara ekstensif tentang hal makro."

"Saya hanya makan makanan yang ramah keto dan karbohidrat terlacak," sebut dia.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com