Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2021, 17:12 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baju yang dirawat dan dicuci dengan benar akan memengaruhi kenyamanan saat beraktivitas.

Namun, hujan yang hampir setiap hari mengguyur beberapa wilayah di tanah air saat ini mengganggu rutinitas kita mencuci pakaian.

Alhasil, cucian semakin menumpuk dan baju yang dijemur dalam kondisi lembap dan susah mengering karena kurangnya paparan sinar matahari.

Selain cucian menjadi lembap, risiko membiarkan baju selama berhari-hari hingga kering dapat menimbulkan jamur dan bakteri, serta berbau tidak sedap alias bau apek. Kita pun jadi malas mengenakan baju tersebut.

"Aktivitas padat bisa bikin baju berbau keringat, dan kita jadi enggak pede. Apalagi cuaca sekarang tidak menentu, sehingga baju kita keringnya tidak sempurna,"kata Product Manager deterjen Daia, Mikhaela, dalam acara peresmian Daia Clean & Fresh Hijab yang ditayangkan virtual pada Kamis (4/2/2021).

"Karena itu, kita harus lebih selektif memilih produk pembersih pakaian yang bukan cuma lembut di tangan, tapi juga mampu membunuh kuman dan bakteri."

Baca juga: Mitos tentang Mencuci Pakaian yang Perlu Diketahui Kebenarannya

Acara peluncuran deterjen Daia Fresh & Clean Hijab.Daia Acara peluncuran deterjen Daia Fresh & Clean Hijab.

Cara mencuci 

Pemeran film Natasha Rizky juga menceritakan pengalamannya dalam mencuci untuk menjaga pakaiannya tetap selalu segar dan lebih awet.

"Untuk aktivitas di dalam maupun di luar rumah, sehari-hari aku memakai hijab. Biasanya kalau hijab aku cuci sendiri pakai tangan. Dan pilih deterjen yang lembut di tangan," tuturnya.

Natasha mengatakan, dalam mencuci hijab ia menyesuaikan dengan jenis bahannya. Misalnya untuk bahan seperti sutra dan satin harus ia memilih mencuci pakai tangan. 

"Kadang untuk pakaian dan hijab, aku semprotkan parfum. Tapi namanya pakaian kalau sudah bau apek, wangi parfum pasti akan tertutup bau apek, selesai sudah," tambah istri presenter Desta itu.

Baca juga: Merapikan Pakaian dengan Steamer atau Setrika, Mana yang Lebih Baik?

Daia Clean & Fresh Hijab

Untuk memudahkan ibu rumah tangga mencuci pakaian dengan bersih dan tidak berbau apek, Daia hadir dengan produk baru yang diberi nama Daia Clean & Fresh Hijab.

Menurut Mikhaela, produk deterjen ini dapat digunakan untuk mencuci segala jenis pakaian, bukan sekadar hijab.

Ia menambahkan, deterjen ini dilengkapi formula anti bau dan keringat, terasa lembut di tangan, serta mampu membunuh kuman dan bakteri.

"Tidak perlu takut bau apek atau keringat meski baju dipakai seharian. Dengan Daia Clean & Fresh Hijab, baju tetap bebas bau dan wanginya tahan lama tujuh hari," ucap Mikhaela.

Produk ini bisa dipakai untuk mencuci dengan tangan atau mesin cuci bukaan atas, dan hanya perlu direndam dalam waktu sekitar 30 menit.

Baca juga: Mencuci “Dry Cleaning” Lebih Efektif Bunuh Covid-19?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com