Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2021, 22:52 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing yang sedang tidur biasanya akan mendengkur secara lembut. Atau, di saat kita mengusap kepala atau menggendong hewan lucu itu, ia mungkin akan mengeluarkan suara dengkuran.

Ternyata, ada banyak alasan di balik dengkuran kucing, bergantung pada usia, tahap perkembangan, serta faktor lain yang dimiliki kucing peliharaan kita.

Hyunmin Kim, director of community medicine di The American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) menjelaskan alasan mengapa kucing mendengkur.

1. Naluri

"Anak kucing belajar mendengkur saat ia baru berusia beberapa hari. Mendengkur dimulai dari otak kucing," kata Kim.

"Sebuah 'osilator saraf' memberi sinyal gerakan otot laring yang membuka dan menutup glotis, mengakibatkan pemisahan pita suara dan suara mendengkur saat udara mengenai otot yang bergetar."

Glotis adalah bagian pangkal tenggorokan pada pita suara.

Susunan genetik kucing mencakup bagian tubuh yang diperlukan agar hewan tersebut dapat mendengkur saat akan berkomunikasi dengan induknya, menyembuhkan luka di tubuh, atau menunjukkan kepuasan.

Baca juga: 12 Tanda Kucing Bahagia dengan Pemiliknya

2. Bentuk komunikasi

Seperti sudah disebutkan di paragraf sebelumnya, kucing menggunakan dengkuran sebagai bentuk komunikasi.

"Mendengkur adalah salah satu bentuk komunikasi non-verbal, cara kucing menenangkan diri dan mengatasi rasa sakit," jelas Kim.

"Mendengkur memungkinkan anak kucing yang baru lahir dalam kondisi tuli dan buta untuk berkomunikasi dengan induk dan anak kucing lainnya."

Seekor induk kucing mengetahui bahwa anak kucingnya membutuhkan perhatian atau sedang kelaparan, sehingga dengkuran membuat anak kucing bertahan di masa-masa rentan dan saat dia belum bisa melakukan apa pun.

Namun, jika kucing mendengkur kepada kita, apa yang harus dilakukan?

"Mendengkur adalah cara kucing untuk mencoba berkomunikasi," sebut Kim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com