Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2021, 10:49 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anjing memiliki berbagai emosi yang biasanya diungkapkan. Mulai dari kebahagiaan, frustasi, cinta, kebosanan, kegembiraan, kesedihan, dan kesetiaan.

Hal itu dikatakan oleh Linda Simon, dokter hewan berlisensi dan konsultan kedokteran hewan di ThePets.

"Hewan tersebut mempunyai cara untuk mengungkapkan setiap perasaan itu," sebut Simon.

Namun pertanyaannya, apakah seekor anjing akan menangis untuk mengungkapkan kesedihannya?

Menurut Simon, tangisan bukanlah ungkapan kesedihan bagi seekor anjing.

Pelatih anjing veteran serta pendiri Your Dog Advisor, Jen Jones, juga setuju dengan pendapat Simon.

Baca juga: Terpisah 21 Hari, Anjing ini Bertemu Lagi dengan Tuannya

"Orang-orang suka 'memanusiakan' hewan berkaki empat yang menjadi teman kita. Meskipun menyenangkan menganggap anjing berpikir seperti manusia, itu tidak terjadi pada anjing," kata Jones.

Menurutnya, anjing tidak serumit manusia, terutama dalam hal emosi.

Berbagai hal yang membuat anjing sedih

Anjing akan merasa sedih karena berbagai alasan yang sama seperti manusia, seperti rasa sakit, kesepian, kehilangan, dan kesedihan, kata Simon.

Sebagian besar anjing biasanya bersedih dalam waktu singkat, namun terkadang anjing juga dapat mengalami kesedihan mendalam untuk waktu lama.

Misalnya, ketika seekor anjing kehilangan pemiliknya yang meninggal dunia, maka anjing tersebut akan menunggu dengan setia di kuburan sang pemilik selama berhari-hari, atau bahkan lebih dari itu.

Sumber kesedihan lain pada anjing adalah rasa kasihan yang dimiliki anjing kepada tuannya.

Baca juga: Mana Lebih Cerdas, Anjing atau Kucing?

Ilustrasi memberi makan anjing. PEXELS/DARIA SHEVTSOVA Ilustrasi memberi makan anjing.

Di saat kita sebagai pemilik anjing merasa sedih, maka anjing juga mengungkapkan kesedihan, meskipun ia tidak mengerti alasan di balik kesedihan kita, kata Jones.

Jones berpendapat, anjing lebih cerdas secara emosional, terutama dalam hal membaca perasaan orang-orang di sekitarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com