Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Ginjal

KOMPAS.com - Ginjal merupakan organ vital di tubuh kita. Fungsinya menyaring darah untuk menghasilkan urine dan membuang limbah dari tubuh.

Ginjal juga membantu mengatur tekanan darah, menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang, menstimulasi produksi sel darah merah, dan banyak lagi.

Kendati berperan penting bagi tubuh, kondisi ginjal jarang diperhatikan. Banyak dari kita memiliki pemahaman yang keliru seputar gejala dan pengobatan penyakit ginjal, serta siapa saja orang yang berisiko terkena penyakit tersebut.

Baca juga: 5 Jenis Penyakit Ginjal dan Penyebabnya

Penyakit ginjal termasuk kategori penyakit serius yang harus ditangani secara medis dan diikuti perubahan pola hidup. Jika tidak, fungsi ginjal akan berhenti dan berakibat fatal.

Dr Charlie Tomson, konsultan kesehatan ginjal di Newcastle Hospitals and Kidney Research UK Trustee membagikan berbagai mitos dan fakta yang beredar terkait penyakit ginjal, seperti dikutip dari laman NetDoctor.

1. Mitos: Kita tahu jika kita menderita penyakit ginjal

"Dalam beberapa kasus, penyakit ginjal adalah silent killer," jelas Tomson.

Gejala penyakit ginjal seringkali tidak diketahui hingga penyakitnya sudah memasuki tahapan yang lebih serius.

"Tubuh manusia biasanya mampu mengatasi penurunan fungsi ginjal yang signifikan, dan karena itu masalah pada ginjal tidak selalu terlihat di awal."

Baca juga: Waspada, 9 Kebiasaan Kecil Berikut Bisa Merusak Ginjal

Tanda-tanda utama penyakit ginjal yang harus diperhatikan, seperti pergelangan kaki, kaki, atau tangan bengkak, sesak napas, ada darah di urine, kelelahan, sering buang air kecil, atau nyeri punggung di daerah ginjal.