Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bakuchiol, Anti Aging yang Berasal dari Bahan Alami

Kompas.com - 17/02/2021, 20:36 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, banyak produk perawatan kulit atau skincare yang menggunakan bakuchiol sebagai salah satu bahan aktif di dalam kandungannya.

Apalagi, bakuchiol dianggap bermanfaat untuk memperlambat penuaan (anti aging), tanpa membuat kulit menjadi kering seperti retinol.

Nah, bakuchiol sendiri merupakan senyawa golongan phenol meroterpene yang terkandung di dalam tanaman Psoralea corylifolia atau yang biasa disebut babchi.

Part Leader Researcher and Innovation (RNI) PT Cosmax Indonesia, Rian Destiyani Putri mengatakan, senyawa tersebut banyak ditemukan di bagian biji dan daun dari tanaman babchi yang berasal dari India dan Sri Lanka.

"Bakuchiol memiliki beberapa manfaat seperti memperbaiki kerutan, hiperpigmentasi, elastisitas, kelenturan kulit, jerawat dan kerusakan kulit yang diakibatkan karena sinar UV," terangnya kepada Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Bunga tanaman babchi atau bakuchiolshutterstock Bunga tanaman babchi atau bakuchiol
Meski bakuchiol disebut sebagai retinol alami, namun menurut penelitian, keduanya tidak memiliki struktur kimia yang sama. Tetapi, bakuchiol memiliki fungsi seperti analog retinol.

"Kedua senyawa tersebut menghasilkan profil ekspresi gen yang mirip, sehingga bakuchiol dapat berfungsi sebagai anti aging melalui mekanisme yang mirip dengan retinol," ungkapnya.

Beberapa orang yang menggunakan retinol kerap menunjukkan reaksi iritasi. Tetapi hal ini tidak ditemukan dari bakuchiol. Maka, bakuchiol dapat menjadi menjadi alternatif retinol yang cukup menjanjikan.

Dia juga menjelaskan, bahwa bakuchiol dapat digunakan bersamaan dengan jenis skincare lainnya seperti niacinamide, AHA, atau BHA.

"Sampai sekarang belum ada penelitian yang menunjukan bakuchiol tidak dapat bercampur dengan bahan-bahan kosmetik lain," ujarnya.

Adapula keuntungan dari bakuchiol ini adalah dapat diaplikasikan kapan pun, baik itu pagi hari atau malam hari.

Sementara, retinol lebih baik digunakan pada malam hari karena bersifat photo sensitive atau reaksi berlebihan pada kulit yang bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi.

"Yang perlu diperhatikan, jika produk bakuchiol berbentuk face oil, lebih baik diaplikasikan pada tahapan terakhir setelah penggunaan serum yang water-based," kata dia lagi.

Sejauh ini, penggunaan bakuchiol dalam konsentrasi efektif pada produk kosmetik atau skincare masih aman dan belum ditemukan efek samping yang buruk pada kulit.

Baca juga: Bakuchiol Dapat Menjadi Retinol Alami? Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com