Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2021, 15:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan raksasa di bidang perlengkapan olahraga, Adidas telah mengonfirmasi niatnya untuk melepas merek Reebok yang selama ini berada di bawah nama besarnya.

Kabar tersebut disampaikan melalui kantor berita Reuters pada 16 Februari 2021, bahwa brand asal Jerman itu telah memutuskan untuk memulai proses divestasi Reebok.

Menurut laporan berita, adidas akan mempresentasikan rencana lima tahunnya yang mencakup divestasi Reebok pada 10 Maret mendatang.

Strategi tersebut juga akan mengonfirmasi Reebok -yang saat ini diperkirakan bernilai 1,2 miliar dollar AS (Rp 1,6 triliun)- sebagai operasi yang dihentikan pada kuartal pertama tahun 2021.

"Reebok dan Adidas secara signifikan lebih menyadari potensi pertumbuhan mereka secara independen satu sama lain," kata CEO Adidas, Kasper Rørsted, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: David Beckham Garap Serial Dokumenter 40 Tahun Adidas dan Puma

Kembali pada Oktober 2020, majalah bisnis Jerman, Manager Magazin pertama kali melaporkan rencana Adidas untuk menjual Reebok pada Maret 2021 setelah perjuangan bertahun-tahun.

Manager Magazin memperlihatkan bahwa Rørsted berharap untuk merevitalisasi Reebok setelah ditunjuk sebagai CEO pada tahun 2016.

Namun, Rørsted mengatakan pada banyak kesempatan, sebenarnya dia tidak berniat menjual merek tersebut, bahkan di tengah desakan investor untuk melakukannya.

Laporan awal menunjukkan, Adidas telah membentuk tim internal untuk menangani penjualan Reebok, termasuk VF Corporation yang memiliki Vans, Timberland, serta The North Face dan ANTA Sports China.

Baru-baru ini, mantan pemain NBA Master P dan Baron Davis juga menyatakan minat mereka untuk mendapatkan merek tersebut.

Baca juga: Adidas Berencana Menjual Reebok Tahun Depan?

Adidas membeli Reebok pada tahun 2006 seharga 3,8 miliar dollar AS (Rp 5,3 triliun) dengan harapan agar label pakaian olahraga tersebut dapat bersaing dengan Nike di Amerika Serikat.

Akan tetapi, pada kuartal ketiga di tahun 2020, penjualan bersih Reebok turun hingga tujuh persen.

Kendati demikian, para analis juga telah menyarankan adanya kolaborasi dengan selebritas dan dorongan untuk membuat pakaian wanita agar Reebok menjadi tren ke arah yang lebih positif.

Baca juga: Dilelang, Sneaker Adidas Milik LeBron James Pemberian Kobe Bryant

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com