Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Orang Sukses Atasi Kelelahan Fisik dan Emosional

Kompas.com - 19/02/2021, 17:24 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Kelelahan dapat memengaruhi kinerja seseorang saat menjalani aktivitas hariannya. Sayangnya, tak sedikit orang yang kerap mengabaikan rasa lelah fisik atau emosional yang dirasakan, atau sering pula disebut dengan istilah "burnout".

Burnout syndrome atau sindrom burnout adalah kondisi kelelahan fisik maupun emosional yang bisa terjadi di tengah rutinitas kerja dan mengganggu produktivitas seseorang.

Survei Gallup yang dilakukan belum lama ini, misalnya, menemukan bahwa para guru dan perawat adalah profesional yang mengalami stres paling tinggi.

Ini pada kenyataannya tidak hanya memengaruhi kinerja dan menjauhkan seseorang dari meraih sukses, tetapi juga bisa berdampak pada orang lain.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Kenali Burnout karena Pekerjaan dan Pencegahannya

Misalnya, dalam kasus guru yang mengalami stres. Forbes menuliskan bahwa guru yang mengalami stres cenderung lebih banyak memberikan nilai buruk pada murid-muridnya, dan dampak berbeda juga bisa dirasakan pada profesi lain.

Meski situasi ini tidak menyenangkan, namun burnout bisa dicegah.

Ilmu perilaku menyebutkan setidaknya ada lima cara yang dilakukan para orang sukses ketika menangani burnout, antara lain:

1. Menerima bahwa mereka mengalami burnout
Banyak orang tidak mau mengakui bahwa dirinya burnout.

Mungkin saja kamu memang hanya mengalami kelelahan biasa. Namun, jika kamu masih merasa kelelahan, bahkan setelah liburan panjang, serta merasa kurang produktif dan mudah cranky, maka bisa saja kamu mengalami burnout.

Memercayai bahwa dirimu bisa selalu dalam performa terbaik dan segala hal akan jatuh jika kamu tidak ada, itu adalah sikap terlalu percaya diri.

Orang-orang sukses tidak membiarkan rasa sombong atau rasa percaya diri yang tidak realistis tetap berada dalam diri mereka dan merenggut versi terbaik diri mereka.

Pendekatan yang lebih baik adalah memetakan apa yang harus kamu lakukan, sekaligus pertimbangkanlah faktor seberapa bergantungnya dirimu dengan orang lain.

Itu akan membuatmu menyadari bahwa mengerjakan semuanya dengan performa yang terbaik setiap saat adalah hal yang tidak mungkin.

Baca juga: Selalu Mengatakan Ya Ternyata Bisa Hambat Kesuksesan

2. Berkonsultasi dengan profesional
Langkah yang satu ini memang memerlukan anggaran lebih.

Namun, para peneliti Mayo Clinic menemukan bukti bahwa bantuan profesional bisa secara signifikan mengurangi burnout.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com